Lush green park located - as the name suggest - inside the Bandung City Hall compound. It's one of Bandung's best location to jog, have a picnic, exercise, short run, or any other activities you can think of. It actually has several sections. The Jalan Wastu Kencana side is the main entrance side for Mayor or Bandung and other City Hall staff. This is also car and motorcycle entrance. Guests are also allowed to park here, but mind you, arrive early as it is first come first served. The Jalan Aceh side is quite crowded, and serves mainly as entrance to museum and park by the museum. The Jalan Merdeka side is the exit side. All vehicles exit from this part of the City Hall. It is also where the water fountain and Taman Badak Putih is located. If you access the City Hall from Jalan Merdeka, I suggest you to cross at the Merdeka Aceh intersection. The Suniaraja Side is the main City Hall Park entrance. This side is mainly for guest and also serves as Bandros bus stop. From Suniaraja side, you can easily access the public herbs garden, Patung Dewi Sartika, Patung Badak Putih (White Rhino Statue) and...
Read moreTaman Balai Kota Bandung adalah salah satu ruang terbuka hijau yang memiliki nilai sejarah signifikan dalam perkembangan Kota Bandung. Terletak di jantung kota, taman ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat rekreasi bagi warga, tetapi juga sebagai saksi bisu perjalanan panjang kota sejak era kolonial Belanda hingga masa kini.
Asal Usul dan Pendirian
Pada tahun 1885, pemerintah kolonial Belanda membangun sebuah taman pertama di Bandung yang diberi nama Pieters Park atau Pieter Sijthoffpark. Nama ini diambil sebagai penghormatan kepada Pieter Sijthoff, Asisten Residen Priangan yang berjasa dalam pengembangan Bandung sebagai ibu kota Priangan, menggantikan Dayeuhkolot. Lahan taman ini dulunya milik Andries de Wilde, seorang tuan tanah kaya di Priangan, yang juga memiliki rumah dan gudang kopi di area yang sekarang menjadi Gedung Balai Kota Bandung.
Perkembangan dan Perubahan Nama
Seiring berjalannya waktu, Pieters Park mengalami beberapa kali perubahan nama. Pada tahun 1950, taman ini berganti nama menjadi Taman Merdeka, menyesuaikan dengan nama jalan di sekitarnya. Kemudian, pada tahun 1996, namanya kembali berubah menjadi Taman Dewi Sartika, bertepatan dengan peresmian patung Dewi Sartika, seorang pahlawan nasional yang berjasa dalam dunia pendidikan perempuan di Jawa Barat.
Fitur dan Simbol Penting
Taman Balai Kota Bandung memiliki beberapa fitur dan simbol penting yang menambah nilai historis dan budaya taman ini. Salah satunya adalah aliran Sungai Cikapayang, anak Sungai Cikapundung, yang mengelilingi taman, menambah keasrian dan kesejukan kawasan taman hingga kini. Selain itu, terdapat patung badak putih yang menjadi ikon taman ini. Patung ini ditempatkan sebagai simbol pusat pemerintahan dan mitologi Tatar Sunda, di mana kawasan Alun-alun diyakini sebagai tempat berkubangnya badak putih.
Revitalisasi dan Fungsi Saat Ini
Pada tahun 2017, Pemerintah Kota Bandung melakukan revitalisasi terhadap Taman Balai Kota Bandung untuk meningkatkan fungsi dan estetika taman. Revitalisasi ini meliputi penataan ulang taman, penambahan fasilitas umum seperti area bermain anak, spot olahraga, toilet umum, musala, hingga waterfront untuk memenuhi kebutuhan air minum pengunjung. Selain itu, taman ini juga dilengkapi dengan labirin yang mengelilingi pohon dan patung merpati di tiap sisinya, menambah daya tarik bagi pengunjung.
Peran dalam Kehidupan Masyarakat
Sebagai ruang terbuka hijau di tengah kota, Taman Balai Kota Bandung berperan penting dalam kehidupan masyarakat. Taman ini menjadi tempat favorit warga untuk berolahraga, bersantai, atau sekadar menikmati suasana kota yang asri. Selain itu, taman ini juga sering digunakan sebagai lokasi berbagai acara publik dan festival, mencerminkan fungsinya sebagai ruang publik yang inklusif dan multifungsi.
Penutup
Taman Balai Kota Bandung tidak hanya menawarkan keindahan alam dan fasilitas rekreasi bagi masyarakat, tetapi juga menyimpan sejarah panjang yang mencerminkan perkembangan Kota Bandung dari masa ke masa. Dengan berbagai perubahan dan revitalisasi yang telah dilakukan, taman ini tetap mempertahankan nilai historisnya sambil beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat modern, menjadikannya sebagai salah satu ikon penting...
Read moreBalai Kota Bandung dikenal sebagai surga wisata untuk para turis di Bandung. Akses nya mudah dan dekat dengan berbagai tempat wisata terkenal di Bandung membuat taman ini selalu ramai pengunjung.
Bukan hanya karena letak nya strategis, taman Balai Kota Bandung juga terkenal karena keunikannya. Apa saja sih keistimewaan taman Balai Kota yang jadi wisata hits di kota Bandung ini? Simak ulasan lengkapnya, yuk!
Sebagai tempat nongkrong anak muda, tempat berkumpul dan bercengkerama. Taman balai kota tentu harus dilengkapi dengan fasilitas yang menunjang kebutuhan pengunjungnya, diantaranya adalah tempat duduk, Wifi gratis, kolam ikan, toilet dan musholla.
Taman ini juga sering disebut sebagai taman multifungsi, karena banyak digunakan untuk berbagai kegiatan dari olahraga, belajar, ngerumpi, makan bersama hingga tempat pacaran. Ini wajar saja karena taman ini memiliki beberapa monument yang bagus, lahan yang luas dan sejuk dipenuhi bunga dan pohon.
Sehingga kita pasti betah berlama – lama di taman ini, spot foto yang menarik juga tersedia di taman ini diantaranya berupa patung badak putih, dan patung Dewi Sartika yang merupakan ikon taman Balai Kota.
Selain itu ada juga patung ikan dan patung merpati. Untuk kamu yang datang bersama kekasih jangan lewatkan kesempatan untuk mengabadikan kisah cinta kalian di gembok cinta. Tulis nama kalian di sebuah gembok kemudian kunci gembok tersebut di sebuah pagar yang berbentuk prisma segitiga berukuran 2,5 meter persegi.
Selain gembok cinta dan patung yang menjadi ikon, taman tepian anak sungai cikapayang juga menjadi salah satu spot favorit. Disini pengunjung bisa bersantai sambil berfoto ditemani bunga – bunga indah.
Spot Paling Hits Taman Balai Kota, Taman Labirin
Jika berkunjung ke taman balai kota jangan pernah lupa untuk mampir ke salah satu spot paling hits didalamnya yaitu Taman Labirin. Taman Labirin dahulunya merupakan taman merpati yang telah direvitalisasi oleh Kang Emil.
Di dalam taman labirin ini terdapat jalur berliku berlantai granit selebar setengah meter. Jalur ini melingkari dua buah pohon trembesi yang berusia 100 tahun. Labirin ini memiliki empat buah pintu keluar.
Taman labirin ini dibuat agar pengunjung yang datang tidak hanya dapat menikmati keindahan taman namun juga bisa masuk menjelajahi taman dari empat sisi berbeda yang berbentuk seperti labirin. Balai kota Bandung kini sudah bukan lagi tempat “ekslusif” pejabat daerah namun bisa menjadi salah satu tujuan tempat wisata Kota Bandung untuk warga setempat dan juga turis dari luar kota dengan fasilitas yang menunjang.
Alamat, Jam Operasional, Harga Tiket Masuk Taman Balai Kota Bandung
Taman ini terletak di Jalan Merdeka No.30, Sumur Bandung, Babakan Ciamis, Kota Bandung. Jam operasional mulai dari jam 09.00 – 18.00. Sedangkan untuk harga tiket masuknya sendiri gratis, jadi bisa menikmati wisata...
Read more