HTML SitemapExplore
logo
Find Things to DoFind The Best Restaurants

Museum UGM — Attraction in Depok

Name
Museum UGM
Description
Nearby attractions
Masjid Kampus UGM
Jl. Tevesia Bulaksumur No.1, Karang Malang, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281, Indonesia
Kampung Wisata Code Jetisharjo
Jl. Jetisharjo, Cokrodiningratan, Kec. Jetis, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55233, Indonesia
Nearby restaurants
Food Court UGM Baru
Sendowo, Sinduadi, Mlati, Sleman Regency, Special Region of Yogyakarta 55281, Indonesia
Madam Tan Indonesian Food
Jl. C. Simanjuntak No.78A, Terban, Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281, Indonesia
Gudeg Sagan
Jl. Prof. Dr. Ir. Herman Johannes No.53, Samirono, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55223, Indonesia
Pondok Cabe Bistro Simanjuntak
Jl. C. Simanjuntak No.41B, Terban, Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55225, Indonesia
Hakosuka Sushi
69HG+VP8, Jl. Persatuan, Sendowo, Sinduadi, Kec. Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281, Indonesia
Koki Joni Pasta & Turkey
Yoga, Jl. C. Simanjuntak Gk V, Terban, Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55223, Indonesia
Hikaru Dining Japanese Restaurant
Jl. Colombo No.4, Karang Malang, Caturtunggal, Kec. Depok, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281, Indonesia
KFC
Jl. C. Simanjuntak No.73, Terban, Kec. Gondokusuman, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281, Indonesia
Waroeng Spesial Sambal "SS" Samirono
Jl. Colombo, Karang Malang, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55222, Indonesia
Lotek & Gado-Gado Bu Bagyo Colombo
Jl. Prof. Dr. Ir. Herman Johannes No.1, Terban, Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55223, Indonesia
Nearby hotels
Gadjah Mada University Club (UC) Hotel UGM
Hotel & Convention, Bulaksumur Jl. Pancasila No.2, Sendowo, Sinduadi, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281, Indonesia
MMUGM Hotel
Jl. Colombo No.1, Karang Malang, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281, Indonesia
PORTA by Ambarrukmo
Jl. Colombo No.7, RT.01/RW.01, Samirono, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281, Indonesia
The Sleepingroom Hostel
Jl. Sagan GK. V No.887, Terban, Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55223, Indonesia
Asih Hotel
Jl. Colombo No.4, Karang Malang, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281, Indonesia
Ray Rooms
Jl. Sagan GK. V No.918, Terban, Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55223, Indonesia
Carani Hotel Yogyakarta
Jl. Prof. Dr. Ir. Herman Johannes No.16, Terban, Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55223, Indonesia
Tembok Batu Residence
Jl. Sendowo E No.106, Sendowo, Sinduadi, Kec. Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55284, Indonesia
RedDoorz @ Sagan Jogja 2
Jl. Prof. Dr. Ir. Herman Johannes No.1060, RW.Terbang, Sagan, Terban, Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55223, Indonesia
Hotel Talenta 3
Jl. Srikandi No.7, Blimbing Sari, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281, Indonesia
Related posts
Keywords
Museum UGM tourism.Museum UGM hotels.Museum UGM bed and breakfast. flights to Museum UGM.Museum UGM attractions.Museum UGM restaurants.Museum UGM travel.Museum UGM travel guide.Museum UGM travel blog.Museum UGM pictures.Museum UGM photos.Museum UGM travel tips.Museum UGM maps.Museum UGM things to do.
Museum UGM things to do, attractions, restaurants, events info and trip planning
Museum UGM
IndonesiaSpecial Region of YogyakartaDepokMuseum UGM

Basic Info

Museum UGM

Universitas Gadjah Mada, Blk. D, Jl. Sagan 6 & D-7, Sagan, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281, Indonesia
4.7(144)
Open 24 hours
Save
spot

Ratings & Description

Info

Cultural
Family friendly
Accessibility
attractions: Masjid Kampus UGM, Kampung Wisata Code Jetisharjo, restaurants: Food Court UGM Baru, Madam Tan Indonesian Food, Gudeg Sagan, Pondok Cabe Bistro Simanjuntak, Hakosuka Sushi, Koki Joni Pasta & Turkey, Hikaru Dining Japanese Restaurant, KFC, Waroeng Spesial Sambal "SS" Samirono, Lotek & Gado-Gado Bu Bagyo Colombo
logoLearn more insights from Wanderboat AI.
Phone
+62 813-9159-5035

Plan your stay

hotel
Pet-friendly Hotels in Depok
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
Affordable Hotels in Depok
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
The Coolest Hotels You Haven't Heard Of (Yet)
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
Trending Stays Worth the Hype in Depok
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Reviews

Nearby attractions of Museum UGM

Masjid Kampus UGM

Kampung Wisata Code Jetisharjo

Masjid Kampus UGM

Masjid Kampus UGM

4.8

(6.7K)

Open 24 hours
Click for details
Kampung Wisata Code Jetisharjo

Kampung Wisata Code Jetisharjo

4.8

(10)

Open 24 hours
Click for details

Things to do nearby

Borobudur-Prambanans Private Tour
Borobudur-Prambanans Private Tour
Sat, Dec 6 • 3:30 AM
Gondokusuman, Special Region of Yogyakarta, 55213, Indonesia
View details
Yogyakarta Historical and Food Tour
Yogyakarta Historical and Food Tour
Sat, Dec 6 • 6:00 PM
Gedong Tengen, Special Region of Yogyakarta, 55272, Indonesia
View details
Discover Borobudur Prambanan & Yogyakarta
Discover Borobudur Prambanan & Yogyakarta
Sun, Dec 7 • 8:00 AM
Kraton, Special Region of Yogyakarta, 55661, Indonesia
View details

Nearby restaurants of Museum UGM

Food Court UGM Baru

Madam Tan Indonesian Food

Gudeg Sagan

Pondok Cabe Bistro Simanjuntak

Hakosuka Sushi

Koki Joni Pasta & Turkey

Hikaru Dining Japanese Restaurant

KFC

Waroeng Spesial Sambal "SS" Samirono

Lotek & Gado-Gado Bu Bagyo Colombo

Food Court UGM Baru

Food Court UGM Baru

4.3

(678)

Click for details
Madam Tan Indonesian Food

Madam Tan Indonesian Food

4.3

(973)

Click for details
Gudeg Sagan

Gudeg Sagan

4.6

(3.9K)

Click for details
Pondok Cabe Bistro Simanjuntak

Pondok Cabe Bistro Simanjuntak

4.2

(1.8K)

Click for details
Get the Appoverlay
Get the AppOne tap to find yournext favorite spots!
Wanderboat LogoWanderboat

Your everyday Al companion for getaway ideas

CompanyAbout Us
InformationAI Trip PlannerSitemap
SocialXInstagramTiktokLinkedin
LegalTerms of ServicePrivacy Policy

Get the app

© 2025 Wanderboat. All rights reserved.
logo

Posts

Fanisa AninditaFanisa Anindita
Sejarah berdirinya Universitas Gadjah Mada (UGM) tidak terlepas dari peran para tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia. Kiprah UGM dari berdiri hingga saat ini menjadi tongak sejarah dan dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian. UGM lahir tidak semata-mata untuk pendidikan dan pengajaran tetapi sebagai tongak kebangkitan pendidikan nasional. Lahirnya UGM pada tanggal 19 Desember 1949 sebagai salah satu bukti kebangkitan pendidikan nasional di Yogyakarta. Pasca agresi Militer Belanda ke-2, 19 Desember 1948, menyebabkan lumpuhnya Ibu kota Republik Indonesia di Yogyakarta. Dalam hal ini, gagasan lahirnya UGM sebagai universitas perjuangan, universitas nasional, universitas Pancasila, Universitas Kerakyatan dan Universitas Kebudayaan menjadi bagian yang integral dan fundamental dalam proses perjalanan bangsa. Sri Sultan HB IX berperan secara signifikan dalam pendidikan dengan membuka keraton sebagai tempat belajar dan mengajar yang selanjutnya menjadi cikal bakal lahirnya UGM. Perjalanan UGM dalam mengukir peradaban dan sumbangsihnya di bidang keilmuan, kebangsaan, pendidikan, pengabdian, dan penelitian sampai sejauh ini masih belum banyak dipahami oleh masyarakat dan kalangan civitas akademika UGM sendiri. Realisasi berdirinya museum UGM menjadi harapan dan cita-cita bersama untuk mewujudkan semangat pengabdian dan dedikasi UGM untuk bangsa dan masyarakat. Museum UGM menjadi sarana yang efektif dan efisien untuk mentransformasikan jati diri UGM sebagai universitas perjuangan, kebangsaan, kebudayaan, dan berdasarkan Pancasila. Pidato Soekarno pada pembukaan Gedung UGM di Bulaksumur Yogyakarta 19 Desember 1959 mengatakan bahwa Pantjasila adalah isi daripada Gadjah Mada, isi daripada Universitas ini, dan saja minta kepada semua mahaguru,pada lektor-lektor supaja Pantjasila,djiwa pantjasila itu, betul-betul dikobar-kobarkan,dihidup-hidupkan di dalam kalangan mahasiswa semua. Oleh karena itu, gagasan untuk melahirkan Museum UGM sebagai wahana pembelajaran nilai-nilai karakter bangsa melalui museum sangat penting dilakukan. Mengingat keinginan masyarakat untuk melihat dan memahami lebih dekat tentang UGM. Berdasarkan pemikiran tersebut mendorong UGM untuk dapat menjawab mengapa UGM perlu mewujudkan Museum UGM sebagai jendela jati diri UGM yang berkelanjutan.
Vivian LuciaVivian Lucia
I never expect that Museum UGM would be so so interesting. Especially with the current ongoing exhibition from various faculties! The place holds so much history about how UGM was built and many more. As an UGM student, you’ll want to visit this small nook!
susilo rahayususilo rahayu
Museum yg merepresentasikan perjalanan UGM dari awal hingga kini serta perannya dalam pembangunan Indonesia. Mulai dari teknologi besutan para akademisi, tokoh sastra nasional yg alumni UGM serta sejarah UGM serta pernak perniknya. Museum ada dua gedung, yg lama dan yg baru. gedung baru lebih lengkap mempresentasikan peran UGM. gedung lama lebih ke asal mula dan sejarah berdirinya UGM. yg seru pas ngajak krucils kesini mereka mendapatkan permainan seperti ular tangga yg membahas ttg museum ini juga paper craft mobil yg ada kaitannya ma UGM. Masuk gratis. Hari minggu dan libur nasional tutup. pencinta museum ga bakal afdol kalo blum ngunjungi museum ini.
See more posts
See more posts
hotel
Find your stay

Pet-friendly Hotels in Depok

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Sejarah berdirinya Universitas Gadjah Mada (UGM) tidak terlepas dari peran para tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia. Kiprah UGM dari berdiri hingga saat ini menjadi tongak sejarah dan dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian. UGM lahir tidak semata-mata untuk pendidikan dan pengajaran tetapi sebagai tongak kebangkitan pendidikan nasional. Lahirnya UGM pada tanggal 19 Desember 1949 sebagai salah satu bukti kebangkitan pendidikan nasional di Yogyakarta. Pasca agresi Militer Belanda ke-2, 19 Desember 1948, menyebabkan lumpuhnya Ibu kota Republik Indonesia di Yogyakarta. Dalam hal ini, gagasan lahirnya UGM sebagai universitas perjuangan, universitas nasional, universitas Pancasila, Universitas Kerakyatan dan Universitas Kebudayaan menjadi bagian yang integral dan fundamental dalam proses perjalanan bangsa. Sri Sultan HB IX berperan secara signifikan dalam pendidikan dengan membuka keraton sebagai tempat belajar dan mengajar yang selanjutnya menjadi cikal bakal lahirnya UGM. Perjalanan UGM dalam mengukir peradaban dan sumbangsihnya di bidang keilmuan, kebangsaan, pendidikan, pengabdian, dan penelitian sampai sejauh ini masih belum banyak dipahami oleh masyarakat dan kalangan civitas akademika UGM sendiri. Realisasi berdirinya museum UGM menjadi harapan dan cita-cita bersama untuk mewujudkan semangat pengabdian dan dedikasi UGM untuk bangsa dan masyarakat. Museum UGM menjadi sarana yang efektif dan efisien untuk mentransformasikan jati diri UGM sebagai universitas perjuangan, kebangsaan, kebudayaan, dan berdasarkan Pancasila. Pidato Soekarno pada pembukaan Gedung UGM di Bulaksumur Yogyakarta 19 Desember 1959 mengatakan bahwa Pantjasila adalah isi daripada Gadjah Mada, isi daripada Universitas ini, dan saja minta kepada semua mahaguru,pada lektor-lektor supaja Pantjasila,djiwa pantjasila itu, betul-betul dikobar-kobarkan,dihidup-hidupkan di dalam kalangan mahasiswa semua. Oleh karena itu, gagasan untuk melahirkan Museum UGM sebagai wahana pembelajaran nilai-nilai karakter bangsa melalui museum sangat penting dilakukan. Mengingat keinginan masyarakat untuk melihat dan memahami lebih dekat tentang UGM. Berdasarkan pemikiran tersebut mendorong UGM untuk dapat menjawab mengapa UGM perlu mewujudkan Museum UGM sebagai jendela jati diri UGM yang berkelanjutan.
Fanisa Anindita

Fanisa Anindita

hotel
Find your stay

Affordable Hotels in Depok

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Get the Appoverlay
Get the AppOne tap to find yournext favorite spots!
I never expect that Museum UGM would be so so interesting. Especially with the current ongoing exhibition from various faculties! The place holds so much history about how UGM was built and many more. As an UGM student, you’ll want to visit this small nook!
Vivian Lucia

Vivian Lucia

hotel
Find your stay

The Coolest Hotels You Haven't Heard Of (Yet)

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

hotel
Find your stay

Trending Stays Worth the Hype in Depok

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Museum yg merepresentasikan perjalanan UGM dari awal hingga kini serta perannya dalam pembangunan Indonesia. Mulai dari teknologi besutan para akademisi, tokoh sastra nasional yg alumni UGM serta sejarah UGM serta pernak perniknya. Museum ada dua gedung, yg lama dan yg baru. gedung baru lebih lengkap mempresentasikan peran UGM. gedung lama lebih ke asal mula dan sejarah berdirinya UGM. yg seru pas ngajak krucils kesini mereka mendapatkan permainan seperti ular tangga yg membahas ttg museum ini juga paper craft mobil yg ada kaitannya ma UGM. Masuk gratis. Hari minggu dan libur nasional tutup. pencinta museum ga bakal afdol kalo blum ngunjungi museum ini.
susilo rahayu

susilo rahayu

See more posts
See more posts

Reviews of Museum UGM

4.7
(144)
avatar
5.0
2y

Sejarah berdirinya Universitas Gadjah Mada (UGM) tidak terlepas dari peran para tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia. Kiprah UGM dari berdiri hingga saat ini menjadi tongak sejarah dan dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian. UGM lahir tidak semata-mata untuk pendidikan dan pengajaran tetapi sebagai tongak kebangkitan pendidikan nasional. Lahirnya UGM pada tanggal 19 Desember 1949 sebagai salah satu bukti kebangkitan pendidikan nasional di Yogyakarta. Pasca agresi Militer Belanda ke-2, 19 Desember 1948, menyebabkan lumpuhnya Ibu kota Republik Indonesia di Yogyakarta. Dalam hal ini, gagasan lahirnya UGM sebagai universitas perjuangan, universitas nasional, universitas Pancasila, Universitas Kerakyatan dan Universitas Kebudayaan menjadi bagian yang integral dan fundamental dalam proses perjalanan bangsa. Sri Sultan HB IX berperan secara signifikan dalam pendidikan dengan membuka keraton sebagai tempat belajar dan mengajar yang selanjutnya menjadi cikal bakal lahirnya UGM. Perjalanan UGM dalam mengukir peradaban dan sumbangsihnya di bidang keilmuan, kebangsaan, pendidikan, pengabdian, dan penelitian sampai sejauh ini masih belum banyak dipahami oleh masyarakat dan kalangan civitas akademika UGM sendiri.

Realisasi berdirinya museum UGM menjadi harapan dan cita-cita bersama untuk mewujudkan semangat pengabdian dan dedikasi UGM untuk bangsa dan masyarakat. Museum UGM menjadi sarana yang efektif dan efisien untuk mentransformasikan jati diri UGM sebagai universitas perjuangan, kebangsaan, kebudayaan, dan berdasarkan Pancasila. Pidato Soekarno pada pembukaan Gedung UGM di Bulaksumur Yogyakarta 19 Desember 1959 mengatakan bahwa Pantjasila adalah isi daripada Gadjah Mada, isi daripada Universitas ini, dan saja minta kepada semua mahaguru,pada lektor-lektor supaja Pantjasila,djiwa pantjasila itu, betul-betul dikobar-kobarkan,dihidup-hidupkan di dalam kalangan mahasiswa semua. Oleh karena itu, gagasan untuk melahirkan Museum UGM sebagai wahana pembelajaran nilai-nilai karakter bangsa melalui museum sangat penting dilakukan. Mengingat keinginan masyarakat untuk melihat dan memahami lebih dekat tentang UGM. Berdasarkan pemikiran tersebut mendorong UGM untuk dapat menjawab mengapa UGM perlu mewujudkan Museum UGM sebagai jendela jati diri UGM yang...

   Read more
avatar
5.0
1y

Museum UGM adalah destinasi edukatif yang menarik bagi pengunjung yang ingin memahami sejarah dan perjalanan panjang Universitas Gadjah Mada, salah satu universitas tertua dan paling bergengsi di Indonesia. Terletak di dalam area kampus UGM, museum ini menampilkan koleksi yang kaya akan nilai sejarah, mulai dari dokumen, foto, hingga artefak yang merekam momen-momen penting sejak pendirian universitas ini pada tahun 1949.

Saat memasuki museum, pengunjung akan disuguhi berbagai display yang terorganisir dengan baik, mencakup sejarah pendirian UGM, tokoh-tokoh penting yang terlibat, hingga perkembangan fakultas dan program studi. Terdapat juga ruang khusus yang menampilkan prestasi mahasiswa dan dosen UGM, serta kontribusi universitas dalam berbagai bidang ilmu dan masyarakat.

Museum UGM juga memiliki desain yang modern dan nyaman, dengan panel informasi yang mudah dipahami dan fasilitas multimedia untuk meningkatkan pengalaman belajar pengunjung. Staf museum yang ramah dan informatif menambah kenyamanan dalam mengunjungi tempat ini, siap membantu pengunjung yang ingin bertanya atau mengetahui lebih dalam tentang koleksi yang ada.

Secara keseluruhan, Museum UGM adalah tempat yang ideal untuk menambah wawasan tentang sejarah pendidikan di Indonesia dan memahami peran UGM sebagai pelopor dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan. Museum ini cocok dikunjungi oleh pelajar, mahasiswa, serta masyarakat umum yang tertarik dengan sejarah pendidikan tinggi di Indonesia dan kontribusi UGM dalam...

   Read more
avatar
4.0
7y

It's a pretty cool place to visit. Mostly because there's a bedroom at the corner where Obama used to sleep in his childhood days at Yogyakarta. There are some pretty cool inventions there, the timeline of UGM's commemoration, important figures, etc. If you're lucky enough, there could be events held there, but the timing is rare compared to other...

   Read more
Page 1 of 7
Previous
Next