At Hikaru Dining, we tried the Ebi Furai Curry Don, Karaage Don, and Teka Maki (tuna sushi). The dishes offered reasonable value for money, though I have encountered more flavourful options at similar price points elsewhere.
The Ebi Furai Curry Don was a highlight, featuring crispy fried shrimp that retained a satisfying crunch. The portion size was generous, but the curry itself lacked the depth and richness one might expect, rendering it decently remarkable. The Karaage Don, a classic combination of fried chicken, egg, and rice, was enjoyable with its adequate portioning. However, the chicken fell short in crispness and the overall flavour profile was rather one-dimensional, leaning towards salty but lacking in umami. The Teka Maki, while undeniably fresh, offered a straightforward savoury taste, with little complexity to elevate the dish beyond its simplicity. The dishes were something that one wouldn't nitpick too much unless you're a snob and they were all within expectations.
On the whole, the rice bowls were passable, providing decent quality for the price, and the extensive variety on the menu adds to the appeal. However, I suspect the ramen may be the true standout at this establishment, even though I have yet to try it. Hikaru Dining is a commendable choice for casual dining, whether solo or with friends, particularly if you appreciate a diverse selection of Japanese dishes.
The atmosphere of the restaurant was truly remarkable, offering an authentic Japanese dining experience. The interior was adorned with tasteful Japanese-inspired decorations, creating a calming and inviting ambience that was perfectly suited for dining, casual conversations, or even working. The tranquillity of the space, coupled with its comfortable seating, added to the overall charm.
The service was equally impressive—efficient and attentive, with dishes promptly served to the table. The restaurant was pleasantly uncrowded during my visit, which further enhanced the relaxed dining experience. Situated conveniently near major campuses in Yogyakarta, this establishment feels like a hidden gem, offering a peaceful retreat amidst the...
Read moreHikaru Restaurant is a standout gem for anyone craving authentic Japanese cuisine. Nestled in a cozy setting, this restaurant offers an array of delectable dishes including sushi, ramen, and other Japanese favorites. The ambiance is warm and inviting, making it an ideal spot for a relaxing meal with friends or family.
The sushi at Hikaru is fresh and flavorful, showcasing the chef's commitment to quality. Their ramen is equally impressive, with rich, savory broth and perfectly cooked noodles. Each dish is crafted with care, ensuring a memorable dining experience.
What truly enhances the experience at Hikaru is the exceptional service. The servers are incredibly friendly and attentive, always ready with a smile and helpful recommendations. Their genuine hospitality adds a personal touch that makes every visit special.
Moreover, the prices at Hikaru are quite reasonable considering the high quality of the food and service. It’s an excellent value for money, making it a favorite for both regulars and newcomers alike. If you’re in the mood for superb Japanese cuisine in a welcoming environment, Hikaru Restaurant is...
Read moreEnak.
Tapi ya rada mahal. Tapi enak. Jadi gimana? Ya makan aja.
Waktu saya makan, ada empat konsumen lain, yang orang Jepang semua. Kalo orang Jepang aja makannya di sini, mustinya makanannya beneran rasa Jepang asli. Masak iya mereka aktor bayaran, kan nggak mungkin biaya marketingnya sampe segitunya. Apalagi orang Jepangnya minumnya bir. Boros kan. Ini 'kan nggak jauh ya dari Sushi Tei, tapi orang Jepang memilih makan di sini, mestinya ada sesuatu yang lebih 'Jepang' di sini.
Makan bertiga abis 500ribu lebih, jadi seorang kira-kira 170ribu lebih. Minumnya cuma ocha hangat aja. Paling cocok buat makanan Jepang, 12ribu perak, bisa refill pula.
Makan apa? Dari semua salad, yang paling oke, pas sama harganya, sesame salad. Seaweed (wakame) salad walau lebih murah agak nanggung, karena di Sesame Salad juga ada wakamenya, selain alpukat, telur rebus, dan sayur lain. Mending Sesame salad aja sekalian, tambah 10ribu nambahnya banyak.
Cawan Mushinya lumayan, Miso Soup enak juga, Shake Maki (Salmon Roll)nya enak, okelah. Edamame juga bolehlah. Edamamenya cakep karena ditaburi sedikit garam halus yang membuat jari jadi sedikit asin dan menambah kegurihan edamamenya.
Karena sudah kenyang pengalaman makan segala macam sushi, cara makan hemat di restoran sushi adalah dengan makan donburi, bukan makan sushi, maki, atau nigiri, dan sashimi. Makan donburi udah ada nasi semangkok, dan sashimi ikan, pake tamago, irisan lobak, alpukat iris, udah lengkaplah. Kenyang. Kalo makan sushi, sesuap, sesuap, nggak kerasa kenyang. Tahu-tahu pesan tiga platter, tiga macam maki/nigiri/sashimi yang akhirnya, kalorinya, sebenarnya sama aja dengan dua tiga piring sekali makan. Bukan masalah perutnya muat apa enggak, tapi masalahnya, dompetnya: kuat bayar apa enggak.
Untuk donburi, atau nasi lauk sayur di mangkok, rice bowl, ada macam-macam. Yang gorengan, ikan goreng, ayam goreng, atau sapi, nggak saya tengoklah. Saya coba salmon don, unagi don, dan chirashi don. Yang salmon don--Shake Hanami Donburi--bukan yang katsu, bukan yang ikan goreng, yang segar, enak, harganya 75.000, lauknya salmon semua. Unagi don, harga 125.000, enak banget. Tapi, nah ini, dikit banget unaginya. Jadi, don terenak, dalam arti, terpas harganya, worth the money, jatuh pada Chirashi Donburi, harga 69.000 dapat mackerel, tuna, salmon, udang, dan tamago.
Kondimen tersedia wasabi--walaupun mungkin bukan wasabi beneran, tapi rasanya lebih enak, lebih lembut daripada wasabi supermarket. Ada shichimi togarashi dan kecap asin. Satu soal di sini, nggak disediain gari atau acar jahe yang biasanya warna pink itu. Padahal pesan maki/sushi, kok nggak ada jahe-nya. Gari penting untuk pallate cleanser soalnya. Teutama kalo mau pindah makan ikan dari satu jenis ikan ke ikan yang lain.
Bintangnya, pada akhirnya, pas di lidah pas di kantong adalah Sesame Salad dan Chirashi Donburi.
Saking sibuk makan, nggak sempat motret. Jadi nggak ada gambar. Nggak nyobain dessert juga soalnya udah keburu kenyang kebanyakan nyobain appetizernya.
Mahal, sih, tapi...
Read more