Gedung Pancasila — Attraction in Jakarta

One of the beautiful, well-preserved historical building in Jakarta.

Gedung Pancasila, as the name suggested, is the very place where Pancasila, the Indonesian State philosophy consisting of 5 principles, was born and inaugurated by our first President, Soekarno.

This historical building is listed as one of the national ‘cagar budaya’ or cultural heritage and well-maintained by the Ministry of Foreign Affairs of Indonesia.

It is still actively used for formal occasions and sometimes opened for public on special event, like during the annual press statement of the Minister for Foreign Affairs in the beginning of the year.

Inside is beautiful and has lovely settings for meetings and/or dining. I love President Soekarno’s painting...

Gedung Pancasila di Jl Pejambon No 6, kini adalah bagian dari kantor Kementerian Luar Negeri. Tiap hari warga Jakarta yang ada urusan di sekitar Lapangan Banteng-Gambir melewati gedung ini.

Namun 72 tahun lalu, ini adalah gedung Volksraad yang diganti nama oleh Jepang menjadi gedung Chuo Sangi In. Di sinilah BPUPKI alias Dokuritsu Junbi Cosakai mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.

Gedung Pancasila diperkirakan dibangun pada tahun 1830. Kemudian diresmikan dengan nama Gedung Volksraad pada tahun 1918 oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda, JP Van Limburg Stirum pada masanya.

Gedung Pancasila memiliki nuansa neo klasik karya arsitek J Tromp, didominasi oleh warna putih serta dengan tiang-tiang penyangga yang kokoh di bagian depan. Lampu-lampu gantung dan jendela besar juga mengelilingi sekitar gedung bersejarah ini.

Ruangan intinya berbentuk semacam aula dimana dulu sidang BPUPKI digelar. Ada perdebatan panjang soal dasar negara. Sampai pada akhirnya Soekarno berpidato pada tanggal 1 Juni 1945 tentang ide Pancasila yang menggugah hati para tokoh nasional.

Gedung ini adalah saksi bisu ketika Pancasila diterima secara aklamasi sebagai dasar negara Indonesia. Sampai sekarang, gedung ini masih menjadi saksi penting peristiwa-peristiwa diplomatik Indonesia karena Menlu sering mengadakan pertemuan dengan perwakilan negara asing di sini.

Tulisan Gedung Pancasila menghias bagian depan gedung ini. Di dalamnya berkibar bendera Indonesia dan negara sahabat, serta sejumlah lukisan pahlawan. Gedung Pancasila tidak terbuka untuk umum, tapi traveler bisa mengaguminya saat lewat di...

Historic buildings in Indonesia, which are guarded with good security and cleanliness are always maintained, located in the center of the city of Jakarta surrounded by trees that make this area cool, close to other historical buildings, there are also several management offices of overseas management documents, and transportation for visits by bus, and...