One of best example masjid in Indonesia. The scale of masjid jogokariyan is just village-scale masjid, but it can spread benefit to many people around.
Building: 8/10 (for village-masjid level) Masjid jogokariyan has 3 floors and sub-unit building. First and second floor on main building is for salah and islamic study. On third floor, there is rooms for guest who want to stay over, and some rooms for islamic events.
Financial Management: 8/10 The huge difference between masjid jogokariyan and other masjid is, usually masjid collect and deposit funds from jamaah from time to time. But jogokariyan always try to make masjid’s financial balance to zero in every week/month. And where all the money go? Everything for ummah.
Activity: 9/10 One of famous event in every year on masjid jogokariyan is called “Kampung Ramadan Jogokariyan” (Ramadan Village of Jogokariyan). A street bazaar festival that held every afternoon in Ramadan, besides many other events, like tabligh akbar, iktikaf, etc.
The Masjid provide up to 1.000 serving for iftar everyday. Everyday. If you want to make donation, do not hesitate to donate here. Your donation will be very useful and barakah, inshaAllah.
Verdict: 8/10 I am regular (not too regular tho) jamaah of this masjid. Not too regular, because it’s too far from my place, for regular salah. But if I always stop by if had chance for salah. I have some friends who served as youth section in this masjid. Overall, of course, this masjid is not as perfect as people say, especially if they just visit this masjid once or twice.
But still, Masjid Jogokariyan is awesome. I hope, everyone can make masjid jogokariyan and people who run it, as model for their masjid management in...
Read moreMasjid Jogokariyan adalah salah satu masjid yang terletak di Jalan Jogokaryan, Mantrijeron, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Masjid ini memiliki sejarah yang panjang dan terkait erat dengan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Berikut adalah sejarah singkat Masjid Jogokariyan:
Latar Belakang Pada tahun 1965, Sultan Hamengkubuwono VII memindahkan prajurit keraton dari Kampung Beteng Baluwerti ke Kampung Jogokariyan. Prajurit-prajurit ini kemudian banyak yang kehilangan jabatan dan pekerjaan sebagai abdi dalem. Mereka kemudian menjadi petani dan buruh di pabrik-pabrik tenun dan batik.
Pembangunan Masjid Masjid Jogokariyan dibangun pada tahun 1966 oleh pengurus Muhammadiyah Ranting Karangkajen sebagai media dakwah untuk memperkuat dan menginternalisasi nilai-nilai keislaman ke dalam diri penduduk di sekitar masjid. Pembangunan masjid ini tidak terlepas dari kontribusi para pengrajin batik dan tenun yang ada di Kampung Jogokariyan.¹
Perkembangan Pada tahun 1967, Masjid Jogokariyan diresmikan oleh Ketua PDM (Pimpinan Daerah Muhammadiyah) Kota Yogyakarta. Seiring waktu, jumlah jamaah masjid semakin banyak, sehingga dibangunlah aula dan serambi untuk menampung jamaah. Pada tahun 2009, dibangunlah Islamic Center Jogokariyan yang terdiri dari tiga lantai.
Visi dan Misi Masjid Jogokariyan memiliki visi untuk menjadi pusat kegiatan masyarakat yang sejahtera lahir batin. Misi masjid ini adalah memakmurkan kegiatan ubudiyah, menjadikan masjid sebagai tempat rekreasi rohani, dan menjadi pusat kegiatan masyarakat.
Masjid Jogokariyan adalah Masjid percontohan bagi banyak Masjid di Indonesia . Terkhusus di bidang Dakwah , Management dan sosial kemasyarakatan. Cukup banyak vasilitas-vasilitas yang disediakan Masjid yang bisa dinikmati para jama'ah baik yang gratis berupa kesediaan air minum gratis , parkir gratis , atm beras gratis ,bahkan hingga makan gratis. Baik berupa aneka jenis bubur ataupun nasi dengan aneka lauk-pauknya. Terlebih lagi di bulan Romadhon. Dan masih banyak lainnya. Untuk yang berbayar seperti adanya Koperasi yang menjual aneka pernak-pernik masjid yang keuntungannya dikembalikan lagi ke jama'ah atau masyarakat. Juga tersedianya penginapan yang sangat murah meriah tapi kualitas layaknya hotel bintang 3. Sungguh pelayanan yang sangat baik dari seluruh pengurus dan DKM nya.
Masjid ini terkenal dengan saldo NoL rupiahnya. Sehingga banyak mendapat kunjungan dari banyak pengurus atau pengelola Masjid seluruh Indonesia yang ingin belajar management pengelolaan keuangannya.
Dibidang sosial kemasyarakatan masjid jogokariyan juga telah membantu banyak warga sekitar yang kurang mampu merenovasi rumah yang mengalami kerusakan. Juga Ratusan ATM beras yang dibagikan kepada masyarakat sekitar yang kurang mampu.
Dimana banyak pengelola masjid menahan dana umat yang harusnya dikelola dengan baik untuk kesejahteraan masjid dan juga kesejahteraan umat. Sehingga dana umat yang terkumpul dari kotak-kotak amal , sumbangan , infaq , shodaqoh dan zakat bisa dirasakan manfaatnya untuk umat dan warga sekitar masjid.
tidak halnya dengan Masjid ini. Semoga semua masjid bisa meniru masjid...
Read moreI have been wishing to visit this place because of its outstanding program: The mosque balance must be zero (0IDR) EVERY MONTH!
This mosque has so many charity programs which are really helpful to its surrounding. No wonder because the money 100% goes to humanity, specifically charity stuff. I cannot mention it here because you have to google it yourself to see the programs which Masjid Jogokariyan held this entire time.
At my first visit, at around 11.30, on Friday 23th, this September 2022-- this mosque was full of people, so crowded. I was so impressed by seeing the people arround enthusiastically come to do the Jumat prayer so early.
Even after the jumat prayer, they did funeral prayer.
Everything is great and hopefully i can make an effort to visit this place in the...
Read more