Cemeti - Institute for Art and Society — Attraction in Yogyakarta

It's a small little gallery that opens depending on whether there's an exhibition or not. It was one of the first galleries ever opened in Jogja, which gives it historical importance for the art community here; therefore it feels quite respectable place to visit. Even without exhibitions, the gallery hosts a small art shop (?) that sells paintings of local...

Ini adalah tempat kerja ku pertama kalinya. Sekitar 2-3 bulan usai wisuda, daftar kerja disini dan keterima (1999). Sekarang konsep Cemeti sudah bergeser. Dulu galeri saja (ruang pamer), sekarang sudah ada program residensi, riset dll. Dulu bernama Galeri Cemeti, kemudian berubah menjadi Cemeti Art House dan sekarang menjadi Cemeti Institut untuk Seni dan Masyarakat. Saat ini usia Cemeti sudah lebih dari 25 tahun.

Bangunan Cemeti sangat unik, di desain oleh Eko Agus Prawoto. Eko Agus Prawoto adalah murid dari Romo Mangun. Maka konsep arsitektur nya terinsipirasi dari sang guru. Bangunan depannya berupa Limasan dan bangunan belakang berkonsep industrial, di bagian tengah ada ruang terbuka hijau yang penuh tanaman dan...

Jika kamu datang ke kota Yogyakarta untuk berlibur, selain berkeliling untuk melihat keindahan alam atau menikmati kuliner, ada pilihan lain yang juga menyenangkan yaitu mengunjungi galeri seni yang banyak bertebaran di setiap sudut kota. Cemeti adalah salah satu tempat yang sangat direkomendasikan. Kalian bisa melihat karya-karya seni yang sedang dipamerkan atau melihat koleksi karya milik mereka. Ruangannya tidak terlalu besar tetapi sangat nyaman dan juga terasa sejuk. Jika punya pertanyaan seputar kesenian, para staff yang bekerja akan sangat ramah dalam memberi informasi yang dibutuhkan. Untuk para pekerja di dunia seni yang ingin mendapatkan wawasan baru, Cemeti memiliki jadwal rutin untuk residensi bagi...