Let me tell you about the Dazhong Gate! It might not be the flashiest sight in Taipei, but it definitely holds a certain weight. I wouldn't necessarily make a whole trip around it, but if you're visiting the Chiang Kai-Shek Memorial Hall, you can't miss it.
The gate itself is grand, with those tall, imposing pillars. It feels important, standing guard over the plaza. Walking through it, I couldn't help but feel a little humbled. The history here is thick, a reminder of a man who shaped Taiwan's path.
Even though it's grand, it's not cold or stuffy. There were families picnicking on the grass nearby, kids chasing pigeons. It felt like a place that belonged to the city as much as it belonged to history. If you're looking for a place to soak up some Taipei vibes, this is a good...
Read moreinilah tempat yang wajib Anda kunjungi bila ke Taipei. Pasalnya, sosok Chiang Kai-shek tak bisa dipisahkan dari Taiwan. Bagi rakyat Taiwan, Chiang Kai-shek ibarat dewa. Di tangan Chiang Kai-shek atau Jiang Jie-shi, pembangunan di Taiwan atau dulu dikenal dengan Formosa maju pesat. Berbagai kemajuan yang dicapai Taiwan saat ini tak lepas dari kepemimpinan Chiang Kai-shek saat itu. Chiang Kai-shek lahir di Zhejiang, 31 Oktober 1887 dan meninggal dunia di Taipei pada 5 April 1975. Chiang Kai-shek dikenal sebagai seorang jenderal yang temperamental dan tegas. Sebelum pasukan Jepang menyerbu China, terjadi perebutan kekuasaan antara Mao Tse Tung yang beraliran komunis dengan Chiang Kai-shek beraliran nasionalis. Perebutan kekuasaan antara Mao dan Chiang terhenti pada tahun 1931 gara-gara Jepang menyerbu China.
Namun ketika Perang Dunia II berakhir, Jepang menyerah kepada sekutu dan meninggalkan China, perebutan kekuasaan Mao-Chiang kembali bergolak. Akhirnya Mao Tse Tung yang beraliran komunis muncul sebagai pemenang dan memproklamirkan berdirinya Republik Rakyat China pada 1 Oktober 1949. Bagaimana dengan Jiang Jie-shi? Dia kalah lantas kabur ke Pulau Taiwan. Disinilah Chiang mendirikan Republik Taiwan dan menjadi presiden pertama Taiwan.
di depan berdiri kokoh pintu gerbang memasuki gedung utama yakni The Great Loyalty Gate. Inilah salah satu pintu gerbang untuk memasuki Chiang Kai-shek Memorial Hall. Chiang Kai-shek Memorial Hall adalah tempat untuk mengenang jasa-jasa Chiang Kai-shek yang dibangun Pemerintah Taiwan. Peletakan batu pertama dilakukan pada 31 Oktober 1976 dan mulai dibangun November 1977. Bangunan setinggi 70 meter ini rampung pada Maret 1980 dan mulai digunakan pada 5 April 1980. Dari luar terlihat begitu kokohnya bangunan yang berdiri megah di lahan seluas 250.000 meter persegi ini.
Selain melalui pintu gerbang Dahyong atau The Great Loyalty Gate, pintu masuk lainnya adalah pintu gerbang Dasiao atau Thet Great Piety Gate yang berada di Aiguo East Road dan pintu gerbang utama di Zhongshan South Road yakni Liberty Square Gate. Pintu gerbang utama ini memiliki tinggi 30 meter dan lebar 80 meter. Pintu gerbang utama ini berjarak 470 meter dari Memorial Hall. Saat berjalan menuju Memorial Hall, pengunjung akan menyusuri Democracy Boulevard, dimana di sebelah kiri terdapat Concert Hall dan disebelah kanan...
Read more「大忠門」是一個位在中正紀念堂園區的側邊牌樓與出口。中正紀念堂外圍總共有三個入口,每一處都是以「牌樓」作為進出的地點,除了正面「自由廣場」的牌樓以外,另兩座座落在紀念館側邊,分別是大忠門與大孝門,其命名取自「忠孝兩全」的意涵。 與信義路上的大忠門,皆為高13.8公尺、寬19.7公尺,採用3間4柱3樓式樣的建築,建材採仿漢白玉的白色石材構築,由多層斗栱搭建寶藍色琉璃瓦屋頂。
"Dazhongmen" is side archways and exits located within the Chiang Kai-shek Memorial Hall complex. There are three main entrances to the memorial hall, each marked by an archway. In addition to the main "Liberty Square" archway, the other two are situated on the sides of the memorial hall, namely Dazhongmen and Daxiaomen. Their names derive from the concept of "loyalty and filial piety."
Dazhongmen, on Xinyi Road, are each 13.8 meters tall and 19.7 meters wide. They feature a design with three bays, four columns, and three stories. The archways are constructed from white stone resembling Han white jade and are topped with dark blue glazed tiles, supported by multiple layers of dougong (traditional...
Read more