Said to be the "King's Dish" exclusively served for the royalty during the Joseon era, Chadol Gujeolpan introduces us to the world of beef brisket & Korean platter. Generous slices of tasty beef or Wagyu Tokusen, paired with various vegetables and gyeranjim egg, you'll never guess what delicacies shall touch your tongue. I'd recommend the wagyu for the buttery texture and easy-to-chew beef. The interesting part is there'll be a trained staff who will grill the meat in front of you. Their rose tokpokki is also on point. Creamy, fragrant, with a hint of spiciness of gochujang, a must-order. They have not one, not two, but eight choices of k-drinks! From orange to peach, from grape to strawberry, it's hard not to find a favourite. If you're not really into sweet stuff, play safe and order corn tea instead.
Overall, a nice experience and good food. Definitely...
Read morePelayanan dari staff restoran yang SANGAT buruk yang pernah saya dapatkan. Saya datang pada hari biasa untuk makan siang (pukul 2). Sedari saya masuk dan memilih tempat sudah diberikan service yang kurang baik. Pelayanan buruk yang saya dapatkan adalah saat saya ingin memesan makanan, saya memerlukan 3x panggilan untuk memesan makanan kepada seorang staff wanita dan dia selalu jawab akan dijelaskan/dicatatat oleh petugas lainnya. Saat panggilan ke-3 ini, staff wanita tersebut baru datang ke meja kami dan mencatat makanan yang akan kami pesan. Ditengah-tengah waktu pemesanan, staff wanita ini bilang bahwa kami harus menunggu sebentar dan proses pencatatan pemesanan sendiri akan dilanjutkan oleh teman sesama staff lainnya. Lalu tidak lama dari situ, seorang staff pria datang dengen membawa kertas pesanan untuk di tempelkan di meja. Padahal posisi nya saya belum menyebutkan semua pesanan saya dan baru hanya tercatat 1 makanan saja pada kertas tersebut. Lalu saya bertanya kepada staff pria “Bagiamana dengan pesanan lain saya yang belum dicatat? Coba anda cek apa ada minuman di struk tersebut?” Staff pria ini hanya bilang mendapatkan instruksi dari staff wanita untuk melakukan input dan staff pria ini juga mengetahui dengan jelas bahwa kertas tersebut hanya baru mencatat 1 pesanan dari kami. Dari sini saya memutuskan untuk keluar dari tempat makan ini (saat itu juga) dan sempat melakukan complain kepada staff wanita bahwa dia tidak sangatlah sopan dan memberikan pelayanan yang sangat buruk kepada kami. Tapi dari kami berjalan keluar, staff wanita ini malah menyalahkan staff lainnya karena tidak mau melanjutkan pekerjaan yang dia tinggalkan sebelumnya. Mohon dari pihak restoran ini untuk dapat memperhatikan service yang diberikan staff/ karyawan nya. Disini saya sangat kecewa karena niat saya selama 2 hari ini ingin mencoba menu makanan dari restoran ini, harus di batalkan karena menerima service yang sangat buruk. Mohon untuk dapat ditingkatkan kemampuan/kinerja dari staff/karyawan yang sedang bekerja,...
Read moreKesini pas Ramadhan. Ada paket ber4 namanya Chadol Signature Tasty Beef (harga promo Rp318k). Menu utama disajikan dalam wajan besar dengan isi slice beef, sayuran (tauge, daun bawang, dan semacam seledri besar?), jamur enoki dan jamur shitake, kimchi, dan telur dadar besar di tengah nya. Ada pegawai nya yg bertugas memasak semua bahan, dan telur dadar setelah matang di torch biar ada kesan gosong di atasnya. Ini paket ber4 tapi slice beef nya kurang banget, waktu masih mentah kelihatan lebar lebar sampe satu wajan, tapi setelah matang menciut, enak sih rasanya tapi terlalu sedikit daging nya. Sayuran dan jamur rasanya hambar, minim bumbu. Kimchinya cukup segar, ga terlalu asam. Telur dadar nya juga cenderung hambar, kirain bakal dikasih cheese ternyata enggak. Dapat 4 seaweed soup yg gurih dan bikin segar. Dapat 4 nasi, dan 1 tumpuk tortilla (sumpah ini ga nyambung banget 😭). Dapat 1 enoki twigim (ini jamur enoki yg digoreng tepung, sangat oily). Dan dapat beef japchae yg menurut gw justru menu ini yg paling enak, mie nya sangat oily dan gurih, daging cincang cukup banyak, dan ada potongan sayur. Let be honest, dengan harga segini this menu is mid, gw tau ini restoran korea tapi branding nya anak muda banget, apa gabisa ya rasanya sedikit disesuaikan dengan lidah anak muda sini? Selain itu gw juga pesan rapoki (Rp48k), cukup pedas (bukan pedas Indonesia ya), kurang gurih kalau menurut gw, dan porsi nya saking banyaknya sampe eneg makan nya. Buat yg pengen makan kenyang bisa coba pesan ini. Untuk minuman gw pesan teh jagung yg free refill, kayak teh tapi waktu diminum ada aroma gosong nya. Pelayanan baik dan ramah. Overall menurut gw, buat yg suka makan dengan rasa bumbu yg medok, kemungkinan ga bakal cocok makan disini, karena disini tipikal resto yg rada hambar, dan juga kenapa dikasih tortilla ya? Aneh banget. Oh iya perlu diingat kalau disini tidak menerima cash ya. Tapi gw suka pelayanan nya, ramah dan...
Read more