A street food stall for traditional fried rice in Malang. Located on the side of a street, Sego Goreng Resek offers a special kind of fried rice like no others. At least, I rarely find this kind of fried rice around Jakarta or other big cities. Fried rice prepared with curry seasonings, kind of pale, as it uses only a small amount of soya sauce, and mixed with chicken meat, or innards as you choose. But, for my preference, I kinda like the curry flavors to be a little bit stronger so we can smell the curry as we eat the fried rice. But, the place is so crowded beginning from the time of the opening hours, which is around 5 pm. Overall, it is a culinary spot you have to try if you ever in Malang. But, it takes a lot of patience. And, ine more unique thing about Sego Goreng Resek, is the fried rice is being prepared using a big wok, and it is being prepared...
Read moreA bit under my expectation. The nasi goreng is not as tasty as I thought it would be. Well, at first bite yes it's delicious! But later on it would get too heavy and I didn't quite enjoy it.
But it is very very interesting to see how they make this nasi goreng! Cooked in a super large pan, it looked heavy for the cook to flip around the rice inside the pan.
For parking, it's quite hard to find parking (street parking) when it gets too busy or without the assistance of a parking attendant.
But overall it's a good experience to try this famous nasi...
Read moreJalan-Jalan ke Malang, temen yang dulu pernah tinggal disana ajak makan malam disini. Datang sekitar jam 7 malam, karena memang buka mulai dari jam 5 sore ke malam hari. Saat datang sedikit shock karena tempatnya ramai banget, crowd dan tidak dapat tempat duduk. Tapi karena penasaran kami memilih menunggu sampai dapet tempat duduk, kebetulan sambil antri pesan nasi gorengnya yang lagi dibuat. Sekali masak ternyata menurut bapaknya bisa untuk 70-80 porsi. Jadi nasi gorengnya ga dibuat satu persatu sesuai pesanan, melainkan dibuat secara banyak baru disajikan sesuai dengan pilihan (mau nasi gorengnya aja, atau nasi goreng ayam, atau ampela dll) . Kebetulan saya pilih nasi goreng resek ampela. Untuk pesan disini kita harus aktif banget dan nungguin didepan yg masak sampai dapet, karena tidak ada sistem nomor antrian. Alhamdulillah kita masih kebagian, ternyata yg saya lihat bapaknya sedang masak itu adalah masakan terakhir untuk hari ini. Sekitar jam 8 sudah habis, jadi saya sarankan datang sekitar habis maghrib.
(+) Rasa : Nasi gorengnya beda dari nasi goreng pada umumnya, rasanua menurut saya enak dan ini jadi salah satu kuliner yang berkesan sewaktu ke malang
(-) Sistem Pesanan : Suasana crowd karena ga ada sistem nomor antrian, sebaiknya gunakan sistem nomor antrian
(-) Tempat duduk sedikit dan Meja sedikit. Ini memang tempat makan yg kita harus cepet karena gantian tempat duduknya, atau pesen bawa pulang...
Read more