Hari Hari Restaurant — Restaurant in Surabaya

My first time to have dinner with Family for breaking fasting. I reserved for several menu (which was easy to prepare and solhould not take a big time) at noon, but surprisingly, when we were ready on the table since 30 minutes before fasting breaktime, the order just served 20 minutes after fasting breaktime. That also only few of ordered food from all the food ordered. During that moment, we just served only mung bean soup for iftar. For the taste, to be honest some of it (tahu telor, asem2 iga, and capcay) was delicious, but the rest of them (gurami asam manis, ayam bakar) was not too special, moreover for juice (alpukat and strawberry) was too much water. For the service, I was curious there was no spesific job desc for the waitress because cashier also helped to preparing and served the orders and when I ready to pay, they were not available at their place and I have to asked one of them to...

Indonesian: Udah beberapa kali ke sini cuma selalu lupa bikin review. Restoran berkonsep vintage Belanda di zaman dulu, restoran ini menyediakan beberapa jenis Indonesian Food. Yang paling kusuka di sini menu guraminya, sayang di kunjungan kali ini guraminya udah abis duluan jadi ga bisa kasi review detailnya 😭😭. Untuk menu hari ini yg dicobain Baby Kailan (23,5k) Cah baby kailan simple dengan saus tiram dan bawang putih, untuk rasanya ok, agak light dengan tingkat kematangan yg pas sehingga masih crispy dan fresh. Cuma menurutku kurang banyak bawang putih biar lebih wangi dikit dan menurutku sayurnya agak ketuaan dikit, ga terlalu baby 🤣🤣

Karedok (20k) Campuran berbagai jenis sayur dengan bumbu kacang yg pedas. Ga berani cobain sendiri karena pedasnya level tinggi. Kalo menurut ortu yg nyobain, ini mantep dan enak bangett. Penyuka karedok pasti sukak!!

Udang Telur Asin (70k) Udang goreng dengan bumbu telur asin. Ini enak! Udangnya crispy dengan bumbu telur asin yg pas, tidak terlalu asin banget. Taste "masir"nya telur asinnya juga dapet. Ini worth to try!!

Tahu Telor (30k) Buanyak banget bumbunya!! Sampe nutupin telurnya 🤣🤣 cuma bumbunya juga pedas level tinggi, jadi tadi nyobain tahu telur tanoa bumbunya. Menurutku kurang kering, jadi waktu digigit tahunya masih keluarin air yang agak kecut gitu, jadi kayaknya tahunya kurang fresh juga. Bumbunya kalo menurut ortu yg nyobain, agak terlalu pedas dan terlalu banyak terasi. Mungkin perlu ngomong ke waitersnya kalo kalian ga terlalu suka pedes bisa request ke waitersnya. Soalnya ga ditanyain sih..

Sekian review singkat kali ini. Overall menu yg ok kali ini udang dan karedoknya. Tapi yg dateng ke sini wajib cobain menu-menu guraminya. Itu asli the best! Lain kali kalo ada kesempatan aku tambahin review nya deh hhahahaha.. Oh yaa, di sini ada beberapa spot foto juga bagi penyuka tema vintage. See you in...

Nice ambience.. beautifully maintained place with old walk clocks and Dutch Delftware lining the walls.Ideal for a nice family dinner or a romantic date with someone special.Food prices are not high and meals are tasty.

Tried Gurami in mango sauce..prawns(udang) in salty egg fry ,kankung veggies and siwalan juice (doub palm).

Vintage furniture ,Piano ,Delft cutlery paintings adore this place gives it a rich feeling and not heavy on...