I do really love your place, one of the valuable all you can eat japanese restaurant in town. But if your management read my review, please go get a big jump for your services.
I eat on Monday 25 Feb 2019. And I already expected that your place gonna be fully booked. But fortunately I got my table for two person ( Thank God ) one of your staff is showed and bring me to my table ( Thank you )
Long story short, I directly go to the foods place to get my dinner. But I'm shocked that most of your food selections are running out / empty and it take a long time for us to wait your refill.
I don't know is because your packed or something else. But we all pay for the complete variances. We don't care about your manning or staffs. Let give the example. Your shrimps are already " GONE " since I arrived at your place at 6.30pm. Amazing right ? And your staff just refill it around 7pm when some of the guests are end their dinner time .What a surprise
One more, there's no one of your staff are really care about the guest empty dirty plates on table
Please do your improvement. Lot of peoples are love you and be your loyal guests. Your competitors is so much away from you. Maybe because they have a higher price than you ( I hope not )
Sincerely...
Read moreThere's lot of food choice, from meat to seafood, even lot of veggies to pick. The soup is kind of bland. Chawanmushi is not that great. Sushi was good. For ice cream is better that the staff taking it for the customer because it's hard to scoop and our hand are dirty. Lack of wastafel, hygiene suppose to be number one. Also the restaurant space are too small, it is too packed, other customer chair hitting another, can't even walk through the hallway. During my visit there the other customer attitude was ridiculous, after the meat section are refill fully, they immediately take it all to their plate and left the container completely empty again. If you're a customer and read this, please be considerate with other, have a bit of manner. I came here for my birthday dinner and after I told the staff that 'today is my birthday' few minutes later they turn on the music birthday theme in the whole restaurant and give me a slice of chocolate cake, it was nice, thank you for...
Read moreCocari adalah restoran dengan konsep all you can eat alias makan sepuasnya. Di meja tersedia alat memanggang (grill) dan kompor yang di atasnya terdapat panci berisi kuah kaldu. Di restoran ini pengunjung boleh makan yakiniku dan shabu-shabu sepuasnya. Di sebelah ruangan terdapat meja yang di atasnya berisi daging, sayuran, seafood, salad, dan dessert yang boleh diambil sesuka hati. Kami mengambil beberapa macam daging untuk dibakar dan beberapa bahan shabu-shabu untuk direbus di dalam kuah kaldu yang tersedia. Selain itu, beberapa orang teman juga mencoba salad yang tersedia. Tak hanya makanan dan dessert saja, ada juga berbagai jenis minuman yang dapat diambil sepuasnya. Bahkan, ada juga es batu yang bisa ditambahkan sesuai selera. Jenis minuman yang tersedia antara lain adalah teh, air mineral, soft drink, winter melon tea, dan jus. Kami memilih winter melon tea karena kabarnya minuman ini bagus untuk mengobati panas dalam (meskipun kami nggak lagi panas dalam hehehe). Selain makanan dan minuman, ada juga etalase untuk makanan yang sudah jadi. Ada takoyaki, sushi, dan dori karage yang bisa langsung dimakan. Di balik etalase, ada staf yang terus menerus memasak untuk menyajikan hidangan yang sudah jadi. Kami pun mengambil beberapa takoyaki dan sushi yang sudah tersedia.
Setelah puas mengambil bahan makanan, minuman, dan hidangan yang bisa langsung disantap, kini saatnya untuk mengolah bahan makanan mentah tadi di meja kami. Mengingat jumlah kami adalah tujuh orang, maka kami mendapat meja panjang yang tersedia dua alat panggang dan dua panci shabu-shabu. FYI, untuk alat memanggangnya masih menggunakan arang, lho. Jadi, daging dan bahan-bahan makanan yang dibakar di atasnya jadi lebih harum. Kami mulai memanggang daging yang sudah diambil. Tak lupa kami mencelupkan daging tersebut ke dalam saus khusus memasak sebelum dibakar. Potongan daging di Cocari memang tipis dan tidak setebal Gyu-Kaku, tetapi rasanya cukup gurih dan enak. Daging yang sedikit berlemak justru terasa lebih empuk dan nikmat di mulut. Apalagi kami menyantapnya dalam keadaan hangat, tentu saja rasanya semakin enak. Di Cocari, pengunjung juga boleh minta nasi putih. Akan tetapi, berhubung di sini boleh makan sepuasnya rasanya rugi kalau menyantap nasi putih. Alhasil, kami semua menjadi “karnivora” pada malam itu.
Meskipun menu yakiniku-nya paling favorit, shabu-shabu di Cocari ini juga tidak bisa disepelekan begitu saja. Kuah kaldunya sangat gurih dan di meja tersedia bawang putih goreng dan sambal shabu-shabu yang semakin menambah...
Read more