Saya bukan orang yang suka memberi review, ini pertama kali dan sayangnya buruk. Silakan lihat dan baca sampai habis.
Saya tidak masalah menunggu lama, tetapi etika pekerja SANGAT BURUK. Saya setuju dengan review lain yang mengatakan bahwa bintang satu pun tidak layak dan tidak heran bahwa tempat ini kosong ketika yang lain penuh dengan pengunjung.
Satu : Order tidak teliti. Ketika pesan, sudah ada pembacaan ulang oleh waitress. Lalu entah dianggap main-main atau bagaimana, seorang waiter datang dan bertanya apakah menu A jadi dipesan. Logikanya, apabila dipesan berarti pengunjung memang menginginkan hal tersebut. Ketika ditanya "Kenapa? Apakah ada masalah misal menu habis atau bagaimana?" malah mengulang pertanyaan yang sama menu A apakah jadi dipesan atau tidak. Ketika diminta untuk cek catatan, waitress yang mencatat order datang untuk menanyakan hal yang sama ketiga kalinya.
Dua : Makanan tidak bersih. Ketika dimakan, ada benang di dalam makanan berkuah dengan posisi terlilit bersama suun (pada gambar merupakan setelah berusaha dipisahkan, sebelumnya sangat terlilit dan sulit dipisahkan). Ketika waitress mengantarkan menu selanjutnya, kami hanya bertanya "Mbak, ini apa ya? Apa benangnya suun?" dan bermaksud memberi tahu agar ke depannya lebih berhati-hati. Belum sempat memberi tahu, waitress langsung berkata "Bentar ya" lalu pergi. HANYA ITU RESPON YANG DIBERIKAN. Tidak dicek sama sekali benda apa yang berasal dari makanan yang disajikan. Tidak lama, dari tempat duduk kami mendengar sempat ada konflik dengan suara yang cukup keras dari para pekerja yang mendapat info dari waitress tersebut. Kemudian itu hanya berlalu begitu saja, seolah-olah tidak penting bagi mereka "meladeni" satu pengunjung saja. Saya heran, karena para pekerja tidak segan berulang kali mengarahkan pandangan ke kami secara jelas bahkan beberapa sambil berbisik, namun dengan raut wajah gugup. Jadi sebenarnya kalian ini merasa salah atau merasa benar??? Kami semacam "ditonton" selama makan dan minum, sangat tidak nyaman.
Dengan harga menengah ke atas, etika pekerja dan kualitas makanan yang disajikan tidak layak. Saya tahu ini bulan puasa, mungkin lelah atau bagaimana sehingga tidak fokus, saya maklumi. Saya bersabar awalnya, namun tidak ada itikad baik sama sekali dari pihak TVJ. Bahkan yang berada di balik meja saji / meja kasir, yang MEMAKAI JAS notabene jabatan lebih tinggi atau penanggungjawab di tempat pun, semua tidak peduli sama sekali. Padahal saya yakin pihak TVJ TAHU dan SADAR BETUL ada kesalahan dari mereka, karena saya sempat mengotak-atik hp dengan posisi sedikit tinggi seolah mengambil gambar/video tempat tersebut, lalu muncul raut wajah yang tidak enak dari mereka dan salah tingkah sendiri ketika saya melihat ke arah mereka terus menerus. Padahal kami tidak meminta ganti rugi atau apapun. Berucap kata "maaf" pun tidak, sangat tidak beretika.
Karena pihak TVJ tidak dapat berkomunikasi dengan baik, melalui review saya berbicara. Banyak juga yang berbicara di review, terkait tidak diberi closed bill, buka tetapi tidak siap, dll. Tetapi saya fokus pada kejadian paling mengganggu dan tidak mengenakkan yang saya alami. Bukti terlampir. Jika dirasa review ini berlebihan, tempatkan posisi anda sebagai saya. Padahal TVJ juga bukan restoran yang elit sampai gayanya selangit. Saya berharap review ini dibaca oleh banyak orang terlebih pekerja supaya pikirannya terbuka dan pemilik usaha supaya lebih selektif dalam memilih serta mendidik pekerja. Sudah banyak pengunjung yang komplain masih diabaikan? Apabila tidak peduli silakan menikmati kehancuran. Saya tahu selain di TP 5 SEMUA cabang TVJ sudah tutup. Di TP 5 banyak restoran yang lebih elit dengan pelayanan yang lebih baik dan pantas dibandingkan dengan TVJ. Apabila pihak TVJ sudah membaca review ini, saya sudah memaafkan dan TIDAK meminta dihubungi atau diiming-imingi dengan apapun. Lebih baik perbaiki SOP dan tingkatkan kualitas pelayanan supaya tidak ada lagi orang lain yang dirugikan, apalagi baru direnovasi, seharusnya kualitas pelayanan sejalan bukan menurun. Salam...
Read moreThe service was ABSOLUTELY ABHORRENT! That’s actually an understatement. Went with a group of 8 people and some of us didn’t even get the food or drink we ordered. We also had to ask for cutlery, because they didn’t give them with the food. IT TOOK THEM 7 MINUTES TO PROVIDE US WITH CUTLERY! For the people that even got food, it was already getting cold. Also, after continuously asking for food, the waiter came by and put it on our table. Then there was a lady who came in later than us that claimed that she had ordered the exact same food. SO THE WAITER JUST PICKED UP THE FOOD AGAIN FROM OUR TABLE AND GAVE IT TO THAT LADY!!! GENUINELY WHAT IS WRONG WITH THESE PEOPLE??? Uhhh, at least the restaurant looks nice if I had to say something...
Read moreGood place to eat with so many kinds of foods that you can choose. You can also choose to eat indoor or outdoor at the balcony with the view of surabaya, but it was so hot at the balcony, so we ate inside😁😄 We were ordering dadar jagung and something with tofu as appetizer. We were surprised because it was big portion and it was only the two of us who were eating 😂😅. For the main course we ordered nasi campur, lalapan empal, nasi, and waterspinach hot plate. And for the drink we ordered es teler tunjungan and fantasy selasih (I know it was too much for two persons😂😂) They served the food quite fast, maybe cause it wasn't busy at the time. The food...
Read more