Name

Yayasan Wihara Dharma Jaya TOASEBIO

Description

Nearby attractions

Jl. Lada Dalam No.7, RT.7/RW.7, Pinangsia, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11110, Indonesia

Wisata Kota Tua Jakarta

Kawasan Kota Tua, Taman Fatahillah No.1, RT.7/RW.7, Pinangsia, Taman Sari, West Jakarta City, Jakarta 11110, Indonesia

Jakarta History Museum

Taman Fatahillah No.1, Pinangsia, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11110, Indonesia

Museum Bank Indonesia

Jl. Pintu Besar Utara No.3, RT.4/RW.6, Pinangsia, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11110, Indonesia

Glodok Chinatown Market

Jl. Pancoran, RT.2/RW.1, Glodok, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11120, Indonesia

Wayang Museum

Jalan Pintu Besar Utara No.27 Pinangsia, RT.3/RW.6, Kota Tua, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11110, Indonesia

Museum of Fine Art and Ceramics

Jl. Pos Kota No.2 9, RT.9/RW.7, Pinangsia, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11110, Indonesia

Toko Merah

Pinang Siang, Jl. Kali Besar Barat No.11 7, RT.7/RW.3, Roa Malaka, Kec. Tambora, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11230, Indonesia

Citywalk Gajah Mada

Jl. Gajah Mada No.14 14, Glodok, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11120, Indonesia

Petak Enam

1, Jl. Pancoran No.43, RT.2/RW.6, Glodok, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11120, Indonesia

Nearby restaurants

Café Batavia

Jl. Pintu Besar Utara No.14, RT.7/RW.6, Pinangsia, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11110, Indonesia

Joni Steak

Jl. Gajah Mada No.192-193 3, RT.3/RW.5, Glodok, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11120, Indonesia

Bubur Ayam Mangga Besar I

Jl. Mangga Besar 1 No.46, RT.2/RW.5, Mangga Besar, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11180, Indonesia

Warteg Gang Mangga

Jl. Kemurnian V No.1C 15, RT.15/RW.1, Glodok, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11120, Indonesia

DUNKIN' Bandengan

Jl. Bandengan Sel. No.62 1, RT.3/RW.5, Pekojan, Kec. Tambora, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11240, Indonesia

Kamseng Restaurant

Jl. Mangga Besar 1 No.26, RT.5/RW.5, Mangga Besar, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11180, Indonesia

Kopi Es Tak Kie

Jl. Pintu Besar Selatan III Gang Gloria No.4 6, RT.7/RW.6, Pinangsia, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11120, Indonesia

Pantjoran Tea House

Jl. Pancoran No.4-6 Glodok Tamansari 9, 5, RT.9/RW.5, Pinangsia, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11120, Indonesia

Padang Merdeka

Jl. Lada No.1, RT.4/RW.6, Pinangsia, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11110, Indonesia

Kwetiau Sapi - Bakso Sapi Akhiang 79

Jl. Gajah Mada No.202 203, RT.15/RW.1, Glodok, Taman Sari, West Jakarta City, Jakarta 11120, Indonesia

Keywords

Yayasan Wihara Dharma Jaya TOASEBIO tourism.Yayasan Wihara Dharma Jaya TOASEBIO hotels.Yayasan Wihara Dharma Jaya TOASEBIO bed and breakfast. flights to Yayasan Wihara Dharma Jaya TOASEBIO.Yayasan Wihara Dharma Jaya TOASEBIO attractions.Yayasan Wihara Dharma Jaya TOASEBIO restaurants.Yayasan Wihara Dharma Jaya TOASEBIO travel.Yayasan Wihara Dharma Jaya TOASEBIO travel guide.Yayasan Wihara Dharma Jaya TOASEBIO travel blog.Yayasan Wihara Dharma Jaya TOASEBIO pictures.Yayasan Wihara Dharma Jaya TOASEBIO photos.Yayasan Wihara Dharma Jaya TOASEBIO travel tips.Yayasan Wihara Dharma Jaya TOASEBIO maps.Yayasan Wihara Dharma Jaya TOASEBIO things to do.

Yayasan Wihara Dharma Jaya TOASEBIO

Indonesia JakartaYayasan Wihara Dharma Jaya TOASEBIO

Learn more insights from Wanderboat AI

Posts

Located about ten meters from the Petak Sembilan area, make sure to visit and explore this monastery. It's written in the inscription this monastery was burned down by the Dutch during the colonial massacre in 1740ish and then rebuilt in 1751. When I was here, an old man was volunteering as a tour guide who explained the whole history and the symbols of the monastery. This place has a long history. Make sure to come before 6 PM and allocate at least 30 minutes of your time to learn not only about the history but the culture and the teachings as well :)

Shabrina AShabrina A

Lovely place! Especially when the Chinese Lunar New Year is coming. I was here when it happened. I saw so many reddish ornaments has been prepared off the ceremony. This Buddha worship place is located in the middle of the most popular Chinatown in Jakarta. Most of the residence is the Chinese person who lives side by side with the other community tribes along the archipelagos. They live in harmony. Especially in the celebration of the new year festival, everybody is coming. Please come and visit this place!

Johanes JenitoJohanes Jenito

Wihara ini merupakan vihara Buddha tertua di Jakarta yang dibangun pada tahun 1650. Vihara ini dibangun untuk menghormati Dewi Kuan Im, Dewi Welas Asih. Saat memasuki area vihara ini kamu akan mencium aroma tajam dupa dan lilin dari bagian dalam. Yang menarik adalah, vihara ini tidak hanya berfungsi sebagai rumah ibadah umat Buddha saja, tapi juga pemeluk Konfusianisme dan Taoisme. Awalnya Vihara Dharma Bhakti dikenal dengan nama Jinde Yuan yang dibangun untuk menghormati Kuan Yin, Dewi Welas Asih. Pada 1740, Jinde Yuan dihancurkan untuk restorasi, kemudian dibangun kembali tahun 1755. Kuil tersebut, dengan hiasan merah dan kuningnya yang cerah, kini adalah rumah bagi 18 biksu Buddha. Patung-patung dewa memenuhi interior, dan orang-orang datang silih berganti untuk berdoa memohon bantuan. Bau tajam dupa dan lilin yang menyala bisa sangat menyengat bagi beberapa pengunjung. Di luar bangunan utama, terlihat lebih banyak patung berdiri di sisi sayap.

Bagus SutomoBagus Sutomo

Built as a temple for Chinese traditional belief that even dedicated to a kind of minor and segmented god: 大史公 (from which it also known as Toasebio 大史廟), then turning out to be a monastery for general Buddhism and youth activities.

Dragono HalimDragono Halim

Kongconya bagus. Cuma karyawan nya kurang bener.orang baru taruh 2 box makanan dan 1 box kue.saya tunda kedepan doang ke Alfamart begitu balik lagi mau tjiamsi motor pun masih diaula bio.eh karyawan nya udh makanin itu kue dan semua makanan yang saya bawa di altar Kongco dia angkat kue dia makan didepan saya,dan gak tahu malu.dilaporkan admin masih ngeles gak ngaku malah seenak jidat pulangin bekas makan dia ditaruh altar lagi.adminnya gak bisa kasih solusi lebih belain karyawan.seharusnya suruh karyawan minta maaf sama saya gak ada tuh. Mending kalo ke bio ini jangan dana makanan dana uang ajh TF atau kotak dana.

Mici LidiyaMici Lidiya

Jadwal jamnya lebih malam tutup nya... Trus rame banget... Mayanlah yang penting bisa sembahyang... Saya ada ke wihara 1lagi tutup nya batas sampai jam 4sore.... Agak kecewa sih, jauh-jauh datang malah ditolak sembahyang, tempat sembahyang untuk hari besar harus nya buka lebih malam... Tapi syukurlah ada wihara Dharma Jaya Toasebio... Tutup nya lebih malam dibandingkan Tetangga sana .. Tetap tidak sia-sia datang dari jauh... Terima kasih untuk Wihara Dharma Jaya Toasebio... Tempat nya bersih dan nyaman.

Marissa VelcMarissa Velc

Get more from Wanderboat AI

Nearby Attractions Of Yayasan Wihara Dharma Jaya TOASEBIO

Taman Fatahillah

4.6

(10.4K)

Click for details

Wisata Kota Tua Jakarta

4.6

(9.2K)

Click for details

Jakarta History Museum

4.6

(8.9K)

Click for details

Museum Bank Indonesia

4.7

(4.4K)

Click for details

Nearby Restaurants Of Yayasan Wihara Dharma Jaya TOASEBIO

Café Batavia

4.5

(3.6K)

$$$

Click for details

Joni Steak

4.5

(2.6K)

Click for details

Bubur Ayam Mangga Besar I

4.5

(1.9K)

Click for details

Warteg Gang Mangga

4.3

(1.7K)

Click for details

Overview

4.8

(252 reviews)

Phone

+62 21 6398852

Call

Deep Dive

A deep dive into Yayasan Wihara Dharma Jaya TOASEBIO

Located about ten meters from the Petak Sembilan area, make sure to visit and explore this monastery. It's written in the inscription this monastery was burned down by the Dutch during the colonial massacre in 1740ish and then rebuilt in 1751. When I was here, an old man was volunteering as a tour guide who explained the whole history and the symbols of the monastery. This place has a long history. Make sure to come before 6 PM and allocate at least 30 minutes of your time to learn not only about the history but the culture and the teachings as well :)

Shabrina AShabrina A

Lovely place! Especially when the Chinese Lunar New Year is coming. I was here when it happened. I saw so many reddish ornaments has been prepared off the ceremony. This Buddha worship place is located in the middle of the most popular Chinatown in Jakarta. Most of the residence is the Chinese person who lives side by side with the other community tribes along the archipelagos. They live in harmony. Especially in the celebration of the new year festival, everybody is coming. Please come and visit this place!

Johanes JenitoJohanes Jenito

Wihara ini merupakan vihara Buddha tertua di Jakarta yang dibangun pada tahun 1650. Vihara ini dibangun untuk menghormati Dewi Kuan Im, Dewi Welas Asih. Saat memasuki area vihara ini kamu akan mencium aroma tajam dupa dan lilin dari bagian dalam. Yang menarik adalah, vihara ini tidak hanya berfungsi sebagai rumah ibadah umat Buddha saja, tapi juga pemeluk Konfusianisme dan Taoisme. Awalnya Vihara Dharma Bhakti dikenal dengan nama Jinde Yuan yang dibangun untuk menghormati Kuan Yin, Dewi Welas Asih. Pada 1740, Jinde Yuan dihancurkan untuk restorasi, kemudian dibangun kembali tahun 1755. Kuil tersebut, dengan hiasan merah dan kuningnya yang cerah, kini adalah rumah bagi 18 biksu Buddha. Patung-patung dewa memenuhi interior, dan orang-orang datang silih berganti untuk berdoa memohon bantuan. Bau tajam dupa dan lilin yang menyala bisa sangat menyengat bagi beberapa pengunjung. Di luar bangunan utama, terlihat lebih banyak patung berdiri di sisi sayap.

Bagus SutomoBagus Sutomo

Built as a temple for Chinese traditional belief that even dedicated to a kind of minor and segmented god: 大史公 (from which it also known as Toasebio 大史廟), then turning out to be a monastery for general Buddhism and youth activities.

Dragono HalimDragono Halim

Kongconya bagus. Cuma karyawan nya kurang bener.orang baru taruh 2 box makanan dan 1 box kue.saya tunda kedepan doang ke Alfamart begitu balik lagi mau tjiamsi motor pun masih diaula bio.eh karyawan nya udh makanin itu kue dan semua makanan yang saya bawa di altar Kongco dia angkat kue dia makan didepan saya,dan gak tahu malu.dilaporkan admin masih ngeles gak ngaku malah seenak jidat pulangin bekas makan dia ditaruh altar lagi.adminnya gak bisa kasih solusi lebih belain karyawan.seharusnya suruh karyawan minta maaf sama saya gak ada tuh. Mending kalo ke bio ini jangan dana makanan dana uang ajh TF atau kotak dana.

Mici LidiyaMici Lidiya

Jadwal jamnya lebih malam tutup nya... Trus rame banget... Mayanlah yang penting bisa sembahyang... Saya ada ke wihara 1lagi tutup nya batas sampai jam 4sore.... Agak kecewa sih, jauh-jauh datang malah ditolak sembahyang, tempat sembahyang untuk hari besar harus nya buka lebih malam... Tapi syukurlah ada wihara Dharma Jaya Toasebio... Tutup nya lebih malam dibandingkan Tetangga sana .. Tetap tidak sia-sia datang dari jauh... Terima kasih untuk Wihara Dharma Jaya Toasebio... Tempat nya bersih dan nyaman.

Marissa VelcMarissa Velc

Yayasan Wihara Dharma Jaya TOASEBIO

Description

Ratings

Posts

Built as a temple for Chinese traditional belief that even dedicated to a kind of minor and segmented god: 大史公 (from which it also known as Toasebio 大史廟), then turning out to be a monastery for general Buddhism and youth activities.

Nearby Attractions Of Yayasan Wihara Dharma Jaya TOASEBIO

Taman Fatahillah

Wisata Kota Tua Jakarta

Jakarta History Museum

Museum Bank Indonesia

Glodok Chinatown Market

Wayang Museum

Museum of Fine Art and Ceramics

Toko Merah

Citywalk Gajah Mada

Petak Enam

Nearby Restaurants Of Yayasan Wihara Dharma Jaya TOASEBIO

Café Batavia

Joni Steak

Bubur Ayam Mangga Besar I

Warteg Gang Mangga

DUNKIN' Bandengan

Kamseng Restaurant

Kopi Es Tak Kie

Pantjoran Tea House

Padang Merdeka

Kwetiau Sapi - Bakso Sapi Akhiang 79

Reviews

Overview

Phone

See open hours

Deep Dive

Built as a temple for Chinese traditional belief that even dedicated to a kind of minor and segmented god: 大史公 (from which it also known as Toasebio 大史廟), then turning out to be a monastery for general Buddhism and youth activities.