Kesini sekitar jam satu siang emg niatnya mau cobain frappenya aja. Mau pesan matcha frappe ternyata sold out, akhirnya pilih choco mint frappe dan mocktails yg secret garden. Saat pesanannya datang, yg datang itu mocktails dan choco frappe. Kita lgsg bilang ke masnya “mas pesannya choco mint bukan choco” dijawab “oh iyya sebentar ya kak”.
Gak lama dari itu datanglah si “choco mint frappe itu” pas dateng hmmmm tidak meyakinkan sekali. Kaya minuman choco yg salah tadi, trs disiram mint syrup.
Pas dicoba, 🙂🙂🙂 rasanya mencar hahaha. Ya minum choco frappe. Gak tau sih apa memang choco mint frappe disana itu begitu atau bukan. Soalnya kita cari di sosmed gak ketemu yg minum minuman yg bentukannya kaya yg kita pesan wkwkw.
Secret gardennya segar, pas bgt siang2 minum itu.
Yang bikin gak mau balik lagi, sikap timnya 🤭 Gatau beliau ini owner delicacies atau bukan yg jelas kalo dilihat, tim yg lain pada pakai sepatu tp beliau ini pakai sandal.
Singkat cerita kita duduk di meja indoor AC dekat pintu. Banyak yg lalu lalang, kadang ditutup pintunya kadang nggak. Yang jelas kalo gak ditutup, ya panas dan bau asap rokok masuk ke indoor area.
Nah satu ketika ada si beliau yg bersandal ini yg lagi mau masuk ke dalam dari arah kitchen, sepupuku mengucap dengan ramah “kak tolong ditutup lagi ya pintunya” kata beliau “HAH?” Sepupuku bicara lagi “tolong ditutup ya kak pintunya” Eh beliau jawab dengan ngegasnya “oh saya masih mau bolak balik kak!”
Danggg! Aku saat denger gemes bgt sih, kayak… ngegas amat haha. Terus apakah beliau ini bolak balik lagi seperti yg beliau bilang? Tidak. Beliau stay cukup lama di depan untuk ngurusin cake2 yg ada.
Maksudku kaya, duh baru kali ini ada pelayanan yg begitu wkwk pdhl maksud tujuan kita juga baik, lalu kl memang bolak balik. Bolak baliknya mana haha.
Kaya anak lagi di rumah deh mbaknya, disuruh ortu tutup pintu tapi jawabnya “aku masih mau keluar lagi” pdhl kan apa salahnya pintu ditutup dulu, nnti kalo mau masuk/keluar tinggal dibuka lagi 🥱.
Aku bilang ke sepupuku tunggu bbrp menit lihat apakah beliau ini bolak balik, walau udah sebel bgt sih lihat responnya yg begitu. Ternyata gak bolak balik akhirnya aku suruh tenggak minumannya dgn cepat dan segera pergi dari...
Read moreKafe ini menyatu dengan sebuah butik di Jalan Ciliwung. Posisinya berada tepat di seberangnya Fogo Brazzilian BBQ. Kafenya sebenarnya agak sulit untuk di-notice karena tempatnya memang sedikit nyempil di pojokan. Selama ini saya tidak menyangka kalau ada kafe di sekitar ini. Kafenya tidak besar, namun desainnya sangat tematik dan aesthetic. Tempatnya didominasi oleh warna pink flamenco yang dikombinasikan dengan unsur-unsur rotan--modern dan ethnic dikombinasikan menjadi satu. Tempatnya juga sangat nyaman untuk berlama-lama, AC-nya agak terlalu adem but it was fine. Service-nya juga terbilang cukup OK.
Dessert: Strawberry Cheesecake (33K) Strawberry cheesecakenya bukan seperti yang biasa temukan, dimana biasanya cake tipe ini berupa cheesecake polos dengan tambahan strawberry segar atau strawberry compote di atasnya, namun disini strawberry-nya ikutan dimix dengan kejunya sehingga citarasa strawberry-nya menjadi lebih creamy instead of asam-manis segar seperti pada strawberry cheesecake pada umumnya. Untungnya citarasa cakenya cukup nikmat, creaminess dan sweetness-nya masih belum terlalu overkilled. Yang agak saya sayangkan hanya plating-nya yang sama sekali tidak cantik, kalah telak dibandingkan...
Read moreDelicacies House is a cute cafe next to HGL Shop. Basically I came here for their interior that caught my attention. I ordered Fried Chicken Biscuit Sandwich (65k) & Battered Cod Fish with Smoked Paprika Sauce (65k), the food were tasty but I didnt really like the Paprika Sauce.
Overall the price was right & the ambience was lovely. I think I’ll be back someday to try their...
Read more