Cutt & Gril merupakan salah satu resto western yang sudah memiliki beberapa cabang. Siang ini saya dan beberapa kenalan berkesempatan berkunjung ke cabang Senopati.
Ketika masuk disuguhkan pemandangan botol-botol wine di dalam ruangan. Bahkan ada beberapa yang ada di belakang kursi lengkap dengan harganya. Kebetulan sedang ada diskon untuk beberapa jenis wine khusus cabang Senopati.
Untuk ambiencenya juga sangat nyaman untuk bersantai. Lampunya remang-remang, namun tetap cukup jelas untuk bisa melihat makanan dan sekitarnya dengan baik.
Di dalamnya terdapat kaca yang memungkinkan konsumen menyaksikan proses memasak di dapur. Waktu penyajian juga sangat cepat. Semua pesanan kami tersaji kurang dari 30 menit.
Saya mencoba :
Truffle Angel Hair
Truffle angel hair merupakan menu baru di Cutt & Grill. Pastanya menggunakan pasta angel hair, variasi spaghetti tertipis. Penggunaan pasta angel hair cocok menurut saya, karena tekstur creamy dari saus maupun rasa dari krimnya jadi lebih menonjol.
Aroma trufflenya sangat wangi dan tingkat kematangan pastanya juga pas. Rasa sausnya gurih dan cheesenya sangat terasa. Bahkan ada potongan keju berbentuk pipih yang cukup besar.
Potongan jamurnya besar dan marinasinya meresap. Dagingnya pun cukup empuk dan gurih. Potongan jamur yang besar dan daging yang cukup banyak menyeimbangkan rasa makanan secara keseluruhan. Pastanya jadi tidak terlalu creamy dan memberikan after taste kurang nyaman.
Smoked Duck Salad (IDR 95k)
Sejujurnya, saya kurang suka salad jenis apapun tanpa dressing sejenis caesar atau Thousand Island yang creamy, gurih namun berkalori tinggi. Namun saya memutuskan mencoba salad ini dan akhirnya paham kenapa sebagian orang menikmati salad semacam ini.
Sayurnya segar, sama sekali tidak terasa pahit. Saya menghindari salad dengan vinegar karena biasanya terlalu asam buat preferensi saya, namun rupanya asamnya pas.
Poached eggnya pun lembut, melted di lidah dan sama sekali tidak berbau amis. Untuk daging bebeknya juga empuk. Terkadang daging bebek berbau, namun ini tidak sama sekali. Aroma dan rasa smokey dari dagingnya menambah rasa gurih.
Australian Beef Back Ribs (IDR 795k)
Seporsi daging sebesar 1,2 kg dan cocok buat share 4-6 orang. Selain itu juga disajikan side dish berupa potato wedges, sauteed vegetables, serta 3 jenis saus : sambal, blackpepper & mushroom.
Dagingnya well marinated sehingga dimakan begitu saja tanpa saus sudah terasa gurih. Ribsnya juga sangat juicy dan side dishnya pun nggak kalah enak. Sauteed vegetablesnya gurih dan nggak telalu alot maupun terlalu lembek.
Potato wedgesnya juga renyah namun nggak oily. Saus mushroomnya gurih dan creamy, sedangkan blackpeppernya juga terasa peppernya. Konsistensi sausnya tidak terlalu kental maupun terlalu cair.
Untuk saus sambalnya juga sepertinya homemade. Rasanya pedas manis dan pedasnya pas.
Spicy Cakalang Bruschetta (IDR 55k)
Roti sourdough dengan topping ikan cakalang yang sungguhan pedas, sesuai dengan namanya. Potongan dagingnya cukup banyak. Namun rasanya sungguhan pedas meski saya menyingkirkan cabai rawitnya. Rasa pedasnya juga cenderung dominan. Mungkin oke kalau kalian memang penikmat pedas.
Nutella Cookie Skillet (IDR 95k)
Kalau kalian pesan dessert yang satu ini, better sharing. Karena dessert ini basednya Nutella, rasanya beneran sweet. Rasa coklatnya melted dan bagian atasnya renyah.
Selain itu ada es krim vanilla, potongan strawberry dan whipped cream dingin yang membuat rasanya jadi lebih balance dan tidak terlalu over sweet. Dessertnya enak, namun kurang cocok dimakan terlalu banyak karena bakal sangat over sweet dan meninggalkan after taste kurang enak.
Bountiful Bubbles (IDR 75k)
Mocktail yang satu ini merupakan kombinasi blueberry, lemon, potongan jeruk sunkist dan buah blueberry asli. Untuk mocktailnya bisa request less sweet, namun saya nggak request.
Rasanya segar, perpaduan asam manisnya masih oke meski cenderung manis
Buahnya segar dan blueberrynya terasa seperti bubble yang rasanya...
Read moreWe went to dine here twice in the 1st & 2nd week of March. At first we tried Black Angus Sirloin. Presentation wise, the looks of it was very appetizing. During the first bite, the meat itself tasted sooo good. It was juicy, tender and the doneness level was on point (ordered medium rare).
The second time we went there, we tried the Wagyu Beef Burger and it didn't dissapoint. It was beefy, and the seasonings were playing their part in harmony. Buns was perfectly fine, and the sauce was okay. It would've been one of the best burgers we've ever tried in Jakarta. On the other hand, the sides, particularly the french fries was a bit overseasoned. It was a little too salty so we asked for the rub on the side.
Nevertheless, the food was amazing, the service was first class (shoutout to Diba & Tiara for being our incredible waitress at those times), and the place itself was cozy and comfortable.
Definitely would come back again and tell others about our wonderful experience eating there. Absolutely...
Read moreCame here 1st time on Xmas dinner 2021. Service was rushing and we understood could be due too high. Tonight we came back for another try, and unfortunately it wasn’t a one off. I ordered dry aged ribeye for my main, and they wanted to serve it before we had finished our appetizers. Poor communication between the kitchen and floor, and after we finally accepted our main courses it was like all waiters disappeared, and my husband ended walking up to the bar to settle our bill. None of waiter/waitress clear my table for 20 minutes and not try to sell their desserts. Which I was considering to try when we had our appetizers. And restaurant was not busy at that time. Considering the good quality of the food it will still be our last visit. Food is great but is not a par with your services. Management better wake up and fix the fundamentals before...
Read more