Pertama kali saya makan di warung Gado-Gado Direksi ini adalah Januari 2019, saat itu lokasi warung berada di satu wilayah bersama Kari Lam dan Mie Kangkung, di Jalan Pintu Besar Selatan II (dikenal juga sebagai Gang Gloria).
Pada April 2021 kemarin, saya mencoba menelepon ke nomor pemilik Ibu Gioklee yang tertera di Google, untuk memastikan lokasi. Pemilik berkata bahwa warung Gado-Gado miliknya sudah pindah ke Kantin Fortuna di depan Toko Obat Mutiara, namun letaknya masih di Gang Gloria/Jalan Pintu Besar Selatan II.
Sayangnya titik peta di Google Map untuk warung Gado-Gado Direksi ini salah, yaitu masih di Jalan Pintu Besar Selatan I.
Jadi untuk teman-teman yang mau ke sini, petunjuk masuk ke Jalan Pintu Besar Selatan II yang mudah diingat adalah Hotel Mutiara.
Menurut saya pribadi, suasana di Kantin Fortuna ini sudah jauh lebih bersih dari tempat yang lama karena merupakan gedung baru yang katanya adalah bekas restoran hotel yang sudah tidak beroperasi semenjak pandemi, sehingga beralih fungsi menjadi kantin.
Walaupun lokasinya pindah, tapi kualitas rasa dari bumbu gado-gado dan kesegaran dari sayuran masih sama seperti yang saya makan 2 tahun yang lalu. Memang banyak yang mengulas bahwa harga seporsi gado-gado ini lebih mahal dari gado-gado lain di Jakarta, tapi menurut saya pribadi harga tersebut sepadan dengan kualitas rasa, bahan dan resep yang dijaga sejak 1967.
Jika dibandingkan dengan Gado-Gado legendaris lainnya mungkin harganya tidak jauh berbeda. Terutama racikan bumbu gado-gado yang masih sama seperti yang diracik pemilik pertamanya, Ibu Sinta Dewi, dengan bumbu yang kental sedikit manis bercampur dengan kacang Tuban yang gurih.
Ditambah lagi karena sekarang fasilitas meja makan dan kursi serta lingkungan kantin yang bersih membuat pengalaman makan di Gado-Gado Direksi ini terasa sepadan walaupun harganya memang relatif lebih mahal yaitu Rp 37.000 untuk Gado-Gado tanpa lontong dan Rp 40.000 untuk Gado-Gado dengan lontong.
Tidak hanya menjual gado-gado, Ibu Gioklee yang juga pemilik katering juga menjual menu lain di warungnya seperti Lumpia Rp 6.000, Bakso Goreng Rp 10.000, juga Ayam Goreng dan Ayam Panggang Rp 25.000.
Gado-Gado Direksi ini adalah salah satu warung makan halal yang saya rekomendasikan untuk dicoba di antara warung-warung makan lainnya di Gang Gloria. Warung Gado-Gado Direksi ini buka setiap hari pukul...
Read moreWent there today. Gado Gado is traditional indonesian salad. Gado gado they serve taste great. The veggie they use is so fresh compared to any street food gado gado i ever taste. They give the sauce quite generous as well so u dont have to worry of running out of sauce before the meal finished. The sauce is sweet and can be spicy if you like it spicy. The nut flavor also tasteable, so beware if u have allergy.
Fyi, if you read other review some said the place isnt clean. I have to disagree with that. They located in a food court that is quite clean and well managed so i would say the place is decent enough so dont worry. In addition, i notice that when they prepare the vegie into your plate, they are using plastic glove. That is something u dont get when u eat other street...
Read moreFrom the name, the history of gado gado direksi is also unique. Her name refers to a group of people who often come to dine here. Indeed, most consumers are the directors and the tie. Therefore, later known as Gado-Gado Directors. Nutty flavor of this gado gado taste delicious, chewy and spicy blend.
Vegetables also tasted in every bite. Prawn crackers and chips as an additional complement the delicacy of this hodgepodge. It is hardly surprising that the board of directors until the former president always order Gado-Gado Directors as fine...
Read more