I'm giving it 5 stars for its taste and this is an old bakery that has survived many years n new competitors. Many varieties of bread are availables but not many kind of birthday cake though. The good thing is since much people frequent this bakery, theres always new batch of freshly baked. The not so good thing though, i think they can do better with their payment system.. Once you have chosen all you wanted, they will lead u to this long table where they pack you bread at one side and scream your order to the cashier, which is at the other side of the table. This is... really.. not quiet ok for me because the bakery is not exactly calm and sometimes there can be 2 different staff screaming 2different orders to 2 different cashiers #facepalm I cant understand why they cant just bring the bread to the cashier so the cashier can directly see the bread n put it for bill. I still think its pretty risky n they almost got my bread packed for someone else because differemt staffs are packing different orders real close side by side. I think it will be wise to watch the staff who carry your bread closely if you were there. And make sure to check your bill! On side notes, they dont accept card here. Theres also no digital payment available, even the most common one like ovo/gopay/shopeepay as per day i write this. Its either cash or bank transfer. But they dont charge for shopping bag, you dont need to bring your own either. They got paper bag,...
Read moreIt's always a pleasure to visit Suisse Bakery (Hayam Wuruk) area. I bought a variety of bread such as:
During my last visit, to be honest, there were a lot of changes in the bread dough, which is now softer rather than the real bread. The prices are quite high now. I miss the original taste that I...
Read moreBakery ini sudah beroperasi lebih dari 30 tahun dan favorit bapak saya. Jadi sejak kecil saya lumayan sering beli bakery ini.
Berhubung kangen, saya berkunjung sekitar jam 7 malam buat beli risolnya yang memang enak. Namun ternyata saya kehabisan.
Sistemnya sekarang beda. Jadi staff yang mengambilkan nampan dan kita nunjuk roti lalu diambilkan. Pembayaran bisa cash maupun transfer.
Saya mencoba :
Long John (Rp. 12.000)
Saya sampai kaget begitu mencoba roti ini. Dulu long john di sini permukaannya renyah. Tidak creamy memang, tapi rasanya agak gurih. Menurut saya rasanya unik karena long john pada umumnya empuk.
Sekarang beda sekali. Adonan roti jadi tidak renyah seperti dulu. Rotinya jadi lebih creamy. Aroma rotinya pun jadi berubah. Mirip roti warung yang kebanyakan pakai obat (saya tau karena pernah makan) tapi ya ga seseret roti warung tentunya.
Tekstur agak kasar, warnanya putih dan jaih lebih mengembang (keliatan dari bentuk dan tekstur pas digigit). Saya udah ga paham lagi apakah bakery ini nencoba mengikuti cita rasa bakery modern?
Tapi saya lebih suka long john yang dulu karena justru itu pembeda dengan bakery lain.
Moccha Cream (Rp. 10.500)
Bahkan roti moccha creamya juga beda. Dulu nggak ada meses di atasnya dan coklat di permukaannya nggak sebanyak ini.
Saya paham krim di sini modelan jadul. Saya udah berkali-kali beli roti meses di sini dan saya suka.
Tapi rasanya juga berubah. Krimnya jadi beraroma agak aneh walau manisnya masih pas. Adonan rotinya sama kayak long john.
Saya kurang suka tekstur mesesnya yang justru malah menganggu rasa krim yang lembut dan creamy. . . BTW saya makan ini sharing berdua mama saya. Mama saya pun heran karena rasanya berubah.
Ke mana hilangnya cita rasa Suisse Bakery yang saya kenal dulu? Kenapa berubah? Apa karena khawatir tidak lagi diminati pembeli generasi muda sehingga mengubah resep apalagi sekarang sudah terkenal?
Jujur saja, dengan cita rasa yang sekarang, harganya jadi sangat overprice. Kebetulan dalam kurun 30 hari terakhir saya sudah ke beberapa bakery di tepi jalan Hayam Wuruk (Encii, Gndy, Dlicious, Tlly dan Holland)
Harga roti standar jaman now memang 10 ribuan. Namun mostly cita rasanya justru...
Read more