Went here today with my husband and some friends' family.
The food is better than other of similar place, but there aren’t many choices— pretty much just fried fish and soup as the main dishes.
The fried fish was okay, but it wasn’t hot like it had just been fried. The Kepala Ikan soup was pretty refreshing, even if it was a little on the warm side. The sambal, though, was spot-on! It had the perfect balance and really added a fresh kick.
There are plenty of drink options, but no beer (since it’s halal).
The atmosphere? Eh, it's alright. It's right by the main road, and across the street, there’s a motorbike shop that was making a ton of noise with their exhaust during dinner. It was a bit hard to chat with all the noise.
The staff was super nice, though, so...
Read moreHaving lunch here with family. Quite crowded when lunch and dinner time.
They only have 1 menu combined of fried fish and fish soup (fish depends on fisherman catch : Mackerel, snapper, Pamfret, Tuna).
Overall I prefer the fried one since not fishy and served with spicy sambal (top notch). Fish soup has a tender fish's meat compared to the fried one (broth made from Balinese spices). Big portion and worth it for me
Large places (could fit more than 50 people I believe). Unfortunately too many flies therefore reduce the comfortability (have candles but not enough, should place like trap for flies).
Good service and kind servers
Cheers, I would be comeback in the...
Read moreLiburan ke Pulau Dewata, Bali belum lengkap tanpa mencicipi masakan autentiknya. Salah satu pilihan menu tradisional yang wajib dicoba adalah sup kepala ikan di rumah makan yang sudah berdiri hampir 12 tahun, Warung Be Sanur.
Selalu dipadati pengunjung setiap hari, Warung Be Sanur di kawasan Renon, Denpasar membuka cabang terbarunya di Jln. Siligita No. 99 B di Nusa Dua. Sang pemilik pun membagikan rahasia mengapa rumah makannya makin eksis sampai sekarang.
Kuliner Bali Sup ikan Be Sanur memang memiliki cita rasa yang khas. Dengan bumbu rempah hasil olahan penduduk setempat, kesegaran bahan yang digunakan menjadi kunci utama kelezatan.
dasar sup ikan di Warung Be Sanur adalah olahan dari nelayan yang mendapatkan hasil tangkapan di pagi harinya.
"Kami menerima bahan (ikan) dari para nelayan yang sudah lama bekerja sama. Ikan yang digunakan biasanya adalah Bawal, Barakuda dan kakap merah. Tekstur dagingnya lebih padat dan tidak mudah hancur," ujar Putu Andika Angga Putra, pemilik cabang Nusa Dua.
Andika juga menceritakan, menu sup ikan Be Sanur termasuk kuliner jadul atau jaman dulu karena resep yang dimiliki sejak tahun 1930. Untuk bisa menyantap sup legendaris ini, Anda cukup membayar Rp 35 ribu dan mendapatkan ikan goreng, sambal, plus nasi putih.
Selain tidak ada rasa amis sedikit pun, campuran senasi pedan, manis, gurih, dan sedikit asam menjadi satu di mulut. Tentunya disempurnakan dengan bumbu genap khas Bali yang menggugah selera.
Sebagai pelengkap, Be Sanur juga memiliki sambal untuk menemani pengunjung menyantap menu ikan. Berbeda dengan sambal kebanyakan di Bali, sambal yang disajikan berwarna gelap lantaran campuran terasi.
Namun inilah yang membuat pengunjung ketagihan. Menikmati ikan goreng yang sudah diolesi sambal, lalu menyeruput sup kepala ikan, sensasinya sudah barang tentu luar biasa. Tentunya menambah selera...
Read more