Saya datang ke restoran ini untuk merayakan ulang tahun saya, tetapi pengalaman makan di sini merusak hari spesial saya. Awalnya, saya tidak berniat menulis ulasan negatif, namun perlakuan staf yang kasar dan tidak profesional membuat saya benar-benar khawatir dengan manajemen restoran ini!
Saya memesan Chicken Parmigiana dan Chicken Gordon Bleu, dengan harapan mendapatkan hidangan berkualitas sesuai dengan harga yang ditawarkan. Namun, yang datang jauh dari ekspektasi. Lebih tepat disebut “ala-ala.” Saya mencoba untuk tidak mengeluh, meskipun ini pertama kalinya saya makan Chicken Gordon Bleu disajikan dengan saus asam manis. Masalah utama muncul ketika ibu saya yang memesan Chicken Parmigiana mulai batuk-batuk karena kepedasan yang tidak wajar. Sejak kapan Chicken Parmigiana dibuat pedas? Saat saya mencicipinya, saya pun ikut terbatuk. Rasanya luar biasa pedas, lebih mirip ayam geprek dengan keju daripada Chicken Parmigiana! Saya dan ibu saya adalah orang yang terbiasa makan pedas, tetapi hidangan ini benar-benar tidak masuk akal pedasnya.
Ibu saya awalnya tidak ingin merusak suasana makan malam dan berusaha tetap makan meskipun kepedasan. Namun, saya merasa tidak bisa menerima hal ini, terutama mengingat harga yang saya bayarkan. Saya pun bertanya kepada pelayan apakah Chicken Parmigiana mereka memang sepedas ini atau ada kesalahan dari dapur. Pelayan yang melayani kami cukup sopan dan rendah hati. Ia meminta maaf dan mengecek ke dapur. Saat kembali, ia mengatakan bahwa kepedasan tersebut mungkin berasal dari jahe dalam sausnya. Jujur, saya tertawa mendengar alasan ini. Saya minum teh jahe loh, dan jelas saya bisa membedakan pedas jahe dengan pedas cabe!
Saya kemudian mengorek hidangan tersebut di depan pelayan dan menemukan banyak potongan cabe, persis seperti ayam geprek. Ia kembali meminta maaf dan bertanya lagi ke dapur. Kali ini, jawaban yang diberikan berbeda: mereka menggunakan sambal Bangkok dalam sausnya. Saya cukup bingung. Sejak kapan Chicken Parmigiana disajikan dengan sambal Bangkok? Ditambah lagi sambal Bangkok rasanya cenderung manis. Entah mereka menggunakan merek sambal Bangkok dari neraka mana, tetapi yang jelas, ini tidak masuk akal. Akhirnya, pelayan tersebut menawarkan untuk mengganti hidangan dengan yang baru, dan kami setuju, dengan syarat piring lama tetap dibiarkan di meja sampai yang baru datang. Ini adalah prosedur wajar untuk memastikan penggantian dilakukan dengan benar.
Saya masih berusaha bersikap pengertian dan tidak ada niat menulis ulasan ini. Namun, momen yang benar-benar merusak suasana datang ketika seorang staf lain—laki-laki, berkacamata, tanpa senyum— mendekati meja kami dan berkata dengan nada menantang, "Ya? Ada yang bisa saya bantu?" Sikapnya sangat tidak profesional, seolah-olah ingin berdebat. Saya dan ibu saya hanya bisa saling berpandangan heran. Setelah kami menjelaskan ulang situasinya, ia justru berkata, "Memang standar Chicken Parmigiana kami seperti ini. Bisa saya angkat piringnya?" seakan-akan kami hanya berusaha mengambil keuntungan dari restoran ini. Sikapnya begitu arogan dan tidak pantas untuk seseorang yang bekerja di industri hospitality.
Serius, bagaimana bisa restoran ini mempekerjakan orang dengan sikap seperti itu? Saya datang sebagai pelanggan yang membayar, bukan pengemis. Saya benar-benar menyarankan restoran ini untuk meninjau ulang standar makanan mereka. Jika Chicken Parmigiana memang dibuat pedas, mengapa tidak ada peringatan di menu? Dan yang lebih mengecewakan, ketika tamu mengeluh, staf justru bersikap defensif dan menyalahkan pelanggan.
Puncaknya adalah kasir yang melayani kami di akhir kunjungan. Pelayanannya luar biasa buruk. Tidak ada senyum, tidak ada ucapan terima kasih, bahkan ia menatap kami dari atas ke bawah dengan ekspresi tidak ramah. Jika Anda memiliki budget untuk makan di sini, saya sangat menyarankan mencari tempat lain yang lebih layak. Banyak restoran lain yang menawarkan makanan dan pelayanan yang jauh lebih baik.
Terima kasih atas pengalaman yang tidak menyenangkan di hari ulang tahun saya. Saya tidak...
Read moreIf you’re looking for truly authentic Balinese cuisine, this warung is an absolute must-visit. We’ve dined here several times, and each visit has been a delight. The food is consistently top quality—flavorful, fresh, and clearly prepared with care and tradition in mind.
What truly sets this place apart, beyond the delicious food, is the warm and welcoming atmosphere. The staff are incredibly friendly and attentive, creating a relaxed and inviting environment. It’s also extremely child-friendly, which makes it a perfect spot for families.
Whether you’re a first-time visitor or a returning guest, this warung never disappoints. Highly recommended for anyone wanting to experience the genuine...
Read moreI recently celebrated my birthday at Warung Kampungku, and it was a really great experience. The food is absolutely good and exceeded our expectations.
A special mention goes to Arti, who provided great service to my family. Her attentive and friendly demeanor made our dinner even more enjoyable. Honestly, all the servers here are very friendly!
The prices are affordable and definitely worth it for the quality of food and service provided. However, I ordered the crispy mushrooms and felt that there was too much batter compared to the mushrooms. But overall experience was fantastic!.
I would definitely recommend this restaurant to friends and family and look forward to coming back...
Read more