LIBERTÁ Kitchen & Bar — Restaurant in Jakarta

This place has so much potential to be great.

Ambience: Dining room feels off like it’s lacking some warmth and homey- ness we tend to feel with classes Italian restaurants. It’s too bare and open. Bar area looks good but overall the place feels empty. Lacking something despite being clean.

Service: Servers were good no major issues here.

Food: The plate selection felt weird. No issues with the cooking of the food, but it does not taste Italian. We ordered one pasta dish and they made it taste like bakmi. Pizza is way too “perfect” lacking a rustic oven baked feel. The issue is not with the quality of the food, rather the cooking. It was as if no one taught the chef what Italian food taste like. It’s lacking a homey Italian flare that we would expect. I have no issues with how the food was cooked, rather it just didn’t taste Italian.

Overall: Menu selection is great but execution is horrible. The dishes need to be revamped and the chef or owner needs to develop an Italian food palette if they want the restaurant to be successful. To drive up business, extend happy hour and free flow time so more people can come after work to drink + order food becasue the place has been very empty.

Good place for large parties and events but the food is not Italian. Food did not tastes as well as the menu described. My advice: go look at Italian restaurants worldwide, get a feel of how it feels and tastes. Then come back and revamp liberta! It has sooo much potential to be a great restaurant....

siang ini lagi ada agenda chitchat bersama teman2, mencari suasana yang berbeda. Akhirnya aku mengajak titik temu ke sebuah restoran dengan taste menunya dominan italian.

Lokasi restonya berada area apartemen pavilion , gak jauh dari TPU Karet Bivak. Suasana resto homey, dengan design modern classic kotemporer. Selain area indoor, disinipun tersedia area outdoor. Sembari menunggu pesanan datang, setiap tamu disajikan welcome home bread lengkap dengan saucenya. Selain itu juga disini tersedia bilyard yang bisa dimainkan oleh semua tamu tanpa ada syarat apapun.

Ketika kami menunggu makanan tersaji diatas meja, karyawan dengan sigap dan juga ramah melayani.

Pilihan menu siang ini yang aku pilih bersama teman-teman. Caesar Salad (105k) Penyajian salad ini menggunakan bowl yang berukuran cukup besar, salad berisi romaine lettuce, bawang bombay karamel, kue kering, parmesan serut, telur rebus iconic karna warnanya sangat cantik serta tingkat kematangan yang sempurna.

Yang aku suka dari salad ini Sayuran yang digunakan fresh lengkap dengan irisan daging ayam yang di grill, dan empuk sekali karna memang sebelum di grill daging ayam terlebih dahulu di presto. Saus caesarnya pun terasa manis creamy. Perpaduan yang pas saat dinikmati.

Short Rib Pizza Large (120k) Pizza berukuran large dengan potongan berjumlah 8 slice, Pizza ala italian karna dough yang digunakan tipis. Dough nya garing pinggiran dan lembut dibagian tengah. Rasanya ngeju gurih asin manis yang berasal dari short rib nya, cuma kalau aku lebih suka apabila rib nya dibuaat smokey tastenya, karna manisnya nanggung.

Truffle Funghi Trifolati Pizza Large (120k) Aku pribadi suka sekali sama pizza truffle ini, begitu tersaji diatas meja. Trufflenya semerbak wangiii sekalii. Toppingnya gak pelit dong terdiri dari portabello, champignon, jamur tiram dan keju mozarella.

Chicken Pesto Spaghetti Non pork (135k) Tekstur spaghettinya al dente, sangat terasa sekali saat dinikmati bahan2 yang digunakan fresh. Daging ayamnya pun pas tingkat kematangannya.

Burrata Bolognese Fettucine (195k) Yang iconic dari menu ini adalah Bom cheese nya, Putih yang menyerupai es krim diatas fettucininya ternyata cream cheese yang padat isinya. Saus bolognese yang digunakan adalah homemade ala liberta dengan taste dominan tomato saus, berbeda dengan taste bolognese ala supermarket yang instan. Namun, untuk fettucini yang digunakan not my type teksturnya lebih cendrung ke kulit lasagna dan cukup lembek pula tingkat kematangannya.

Bone Marrow Spinach Spaetzle (135k) Jangan menilai dari porsi yang disajikan, nampak mungil dan terlihat sedikit. Namun, begitu masakan masuk ke mulut untuk dinikmati. Mulai deh terasa gurihnya butter yang melimpah namun gak terasa lemak membeku gitu.

Porsi sedikit namun ketika dinikmati auto kenyang, Bone marrow yang digunakan lembut,yang membuat unik dari menu ini adalah ada sejenis adonan pasta yang dibuat menyerupai cendol. Teksturnya kenyal empuk, namun ada sensasi garing dari cendol tsb.

Dessert : Strawberry Sorbet Torte (85K) Duh duh emang boleh se-enak ini cake nya? Cake tapi gak manis, tapi tetep enak. Aneh kan? yess, aku speechless sama cake ini. Saus strawberrynya fresh, lengkap dngan bbrp potong strawberrynya. Cake ini terdiri dari lapisan atas kental manis sebagai whipped cream yang telah melalui proses boiled sekitar 6jam. Untuk cakenya sendiri terdiri dari lapisan eskrim dan cake pada bagian dasar.

Tropical Butterfly (55K) Minuman yang terdiri dari perpaduan semangka dan juga bubblegum, markisa serta rose syrup. Rose syrup menjadikan minuman ini memiliki rasa dan...

I feel like I came into the place with great expectations but it was just a little underwhelming. The food was "good" but it wasn't memorable.

The pasta was cooked nicely, but slightly bland. Everything was buttery and rich but still, not much happening for me. In the charcuterie board, I supposed there was a hint of truffle oil but it overpowered the honey. The bread was a bit stale but I liked the sticks. I wish they gave us more balsamic vinegar. The bone marrow was juicy but the spinach was bland. The raspberry souffle was delicious.

Aside from the okay experience, the ambiance was pretty nice and spacious. The service was also excellent, the servers really know their stuff...