My recent dining experience at Kintan Pacific Place was nothing short of amazing. The food was delicious, and the service was exceptional. However, there was a slight disappointment regarding the reservation process that I believe could be improved.
When making my reservation days in advance, I encountered some difficulties in getting through to the restaurant. I had to make three phone calls before my reservation was confirmed. It appeared that they couldn't hear my voice properly, which caused some frustration. To make the reservation process more convenient and accessible, I would suggest that Kintan Pacific Place consider providing alternative contact options, such as a WhatsApp number, in addition to the phone line. This would allow customers to easily make reservations and communicate any special requests or inquiries.
Despite this minor setback, I must emphasize that once I arrived at the restaurant, everything went exceptionally well. The food was delicious, offering a wide variety of delectable grilled meats and an assortment of mouthwatering side dishes. The quality and taste of the food were top-notch, exceeding my expectations in every way.
Moreover, the service provided by the staff was outstanding. They were friendly, attentive, and ensured that our dining experience was enjoyable from start to finish. The servers promptly refilled our plates and were always available to address any requests or questions we had. Their attentiveness added to the overall positive atmosphere of the restaurant.
In summary, while my experience at Kintan Pacific Place was incredible once I arrived, I do hope they consider enhancing their reservation process by providing alternative contact options such as a WhatsApp number. This would greatly improve the convenience and accessibility for customers, ensuring a seamless dining experience from the...
Read moreDi kebanyakan restoran shabu-shabu bertema all you can eat, tamu biasanya akan menikmati makan secara bersama-sama alias sharing. Tapi, di restoran ini, semua bisa dinikmati secara private. Masing-masing tamu akan mendapat satu pot berukuran kecil untuk memasak hidangan yang ingin disantapnya. Karena itu, konsep restoran ini adalah one pot style all you can eat. Di Jakarta, Japanese Shabu-Shabu Shaburi telah memiliki banyak cabang.
Sambutan “irrashaimase” khas restoran Jepang seperti biasa terdengar nyaring saat tamu memasuki pintu restoran. Begitu duduk, seorang pelayan yang ramah mendekat dan lantas menjelaskan sistem pemesanan hidangan buffet di restoran ini. Pertama, setiap tamu dipersilakan memilih jenis daging yang ingin disantap. Ada empat pilihan daging sapi dari Australia. Beef ShabuShabu, Special Shabu-Shabu, Shaburi Wagyu, dan Special Wagyu.
Setiap tamu boleh memilih variasi kuah sesuai dengan selera. Ada dashi soup, original konbu soup, hot miso soup, chicken collagen paitan, sukiyaki, atau soy milk miso soup. Karena restoran ini berkonsep selfservice, kita dapat dengan bebas mengambil sendiri makanan dan minuman yang tersedia di buffet counter.
Terdapat banyak sajian pembuka, seperti buah-buahan, labu tempura, chicken karage, dan kentang goreng. Ada juga bahan-bahan untuk dimasak di dalam pot. Mulai berbagai macam sayuran, daging segar, aneka seafood, jamur, bakso ikan, udon, tahu, dan banyak lagi. Uap dingin sesekali keluar dari bawah meja buffet untuk menjaga bahan tetap segar.
Setelah puas mengambil bahan-bahan yang akan dimasak, daging pesanan beserta hot pot berisi sup berwarna kemerahan sudah tersedia di atas meja. Mula-mula nyalakan kompor listriknya, terdapat control setting individu sehingga pengunjung dapat mengatur temperatur kompor sesuka hati. Bila air sudah mendidih, masukkan seluruh komponen yang telah diambil di meja buffet ke dalam sup.
Shaburi Wagyu Shabu-Shabu dihidangkan dalam empat nampan bersusun. Terlihat sebaran lemak atau marbling pada wagyu. Irisan tipis ini diambil dari bagian dada bawah sapi (brisket). Sedangkan Special Beef Shabu-Shabu diambil dari bagian leher sapi (chuck). Meski sama-sama daging sapi, Special Beef dan Wagyu punya cita rasa berbeda. Perbedaannya terletak pada tekstur daging.
Daging wagyu lebih lembut dan juicy dengan cita rasa manis. Namun kedua daging tetap menghadirkan sensasi seolah-olah daging meleleh di dalam mulut. Keduanya sama-sama enak, tinggal pilih sesuai selera. Tip memasak daging wagyu adalah tidak memasaknya terlalu lama. Cukup celupkan ke dalam sup. Jangan terlalu lama karena bisa menyebabkan daging terasa keras.
Begitu daging berubah warna menjadi agak agak kecokelatan, daging sudah matang dan bisa dinikmati dengan beberapa saus yang tersedia. Saus Ponzu terbuat dari perasan lemon yang dicampur dengan soy sauce. Saus ini cocok dicampurkan dengan bawang putih, jahe, irisan daun bawang yang terdapat pada meja buffet. Ada pula Jingiskhan No Tare, yang terbuat dari buah apel dan bawang bombai.
Saus ini bercita rasa manis, tapi bagi yang suka pedas dapat menambahkan cabai bubuk. Saus ketiga adalah Tokusei Goma Tare. Selain wijen, di dalamnya terdapat tiga jenis kacang yang diaduk menjadi satu. Tampilannya berwarna putih dan agak kental. Seluruh bahan yang telah dimasak dapat dinikmati bersama satu mangkuk nasi putih maupun nasi herbal yang telah dicampur dengan rempah-rempah serta irisan daging ayam.
Bila daging di nampan sudah habis, kita dapat meminta pelayan membawakan daging dengan jenis yang sama. Tergantung seberapa kuat perut menampung makanan. Berbagai minuman panas dan dingin free flow, seperti ocha, soft drink, kopi, maupun teh, dapat dinikmati. Shaburi juga menyiapkan sajian penutup berupa es krim beraneka pilihan rasa dan topping.
Untuk menikmati hidangan buffet ini, terdapat batas waktu maksimal yang diberikan kepada pelanggan. Seperti saat weekend lunch, waktu yang diberikan adalah 70 menit. Bila ingin menikmati buffet ini lebih lama, datanglah pada weekday dan weekend dinner, yang memberikan waktu...
Read moreA rather disappointing experience. I have eaten at several Shaburi and have usually a great experience at other stores. This location however was disappointing.
I was told Danamon promo was only valid for the cheapest buffet. I told them that at other restaurants it is also applicable for the more expensive package. The waitress insisted otherwise, and only after to confirming with her superiors did she relented.
The whole time we were there, we had a hard time finding the waitress for our orders. And when she came with the soup, she did not each the guest to operate the hotpot. We had to repeatedly look for a waitress.
When the cashier Susilawati was not helpful at all. She was rather abrupt. She insisted spilt bills are not allowed. Quite different from cashiers at other Shaburi outlets.
Perhaps the manager can better train the staff. I would still go to Shaburi but probably not...
Read more