The Mie Godog was an absolute revelation! As I took my first spoonful, I was greeted with a bowl of steaming, aromatic broth that was rich in flavor. The combination of succulent shredded chicken and fresh vegetables immersed in the savory broth was a heavenly delight. The noodles were perfectly cooked and soaked up the flavors of the broth, creating a harmonious blend of textures and tastes. To add a bit of zest, the crispy fried shallots and fresh lime juice provided a delightful contrast to the comforting warmth of the broth.
Next up was the Nasi Sambal Matah, and it was truly a symphony of flavors on a plate. The fragrant white rice was complemented by the vibrant colors of the assorted side dishes. The star of the show was the Sambal Matah, a traditional Balinese condiment made from shallots, lemongrass, chili, and coconut oil. Its aromatic and slightly spicy profile gave the dish a real kick that lingered on the palate, leaving a pleasant heat without overpowering the other elements.
The perfectly grilled chicken, which was tender and infused with the flavors of the sambal, was a revelation on its own. Accompanying it were delectable sides like fried peanuts, boiled eggs, and fresh cucumber slices, adding a delightful variety of textures and tastes...
Read more11 Maret 2025 15.59 Saya ga pernah bikin review, tapi ini keterlaluan.
Pengalaman terburuk sepanjang makan di ismaya group. Saya cukup sering makan di ismaya group dan selama ini tidak ada masalah dalam pelayanan beberapa restoran yang tergabung dalam group ini. Hari ini pertama kalinya saya mencoba peoples cafe.
Pada saat pertama kali datang, baru saja duduk tiba2 sudah sudah didatangi pria berkacamata yang seragamnya beda dari sever lainnya. Tanpa babibu permisi selamat siang atau selamat sore langsung menembak “kakak reservasi / walk in?” “Saya jawab “walk in” lalu dibalas lagi “oh kalau walk in pemesanan hanya bisa diproses jam 17.00 atau 17.30” kemudian saya menjawab lagi “tapi saya ga puasa apakah boleh minuman dulu diproses?” Belum selesai saya menjelaskan orang tersebut mengeloyor pergi.
Sebagai konteks, saya sedang menunggu teman yang sedang puasa untuk berbuka bersama. Dengan asumsi makanan dan minuman hanya akan diproses mendekati jam buka puasa, akhirnya saya memesan makanan dan minuman tentu dengan ekspektasi akan diproses sesuai yang telah diberitahukan. Hal itu termasuk memesan menu berbuka untuk teman saya
Namun apa yang terjadi? Makanan dan minuman disajikan 10-15 menit kemudian (tidak termasuk 1 menu karena ada server lain yang baik yang menghold makanan tersebut)
Tentu saya memanggil orang berkacamata tersebut dan bertanya kenapa makanan disajikan tidak sesuai apa yang diberitahukan di awal.
Mau tau reaksi ybs seperti apa?
“Seinget saya, saya cuman kasih struk untuk pemesanan terus saya ke meja lain dan karena kakaknya ga puasa makanya makanan di proses”
Coba bayangkan? Masih sempat juga berbohong. Tentu saya balikkan dengan, “Bagaimana mas bisa tau saya ga puasa kalau kita tidak di tengah percakapan? Jangan bohong. Dan mas ga mendengarkan saya, kita sedang dalam tengah percakapan mas pergi begitu aja”
Masih pula dibalas ybs, “Tadi lampu panggilan server menyala jadi saya harus ke meja tersebut.”
Kemudian kembali saya balikkan, “Di tengah percakapan dengan customer lain? Kira2 apakah itu service yang baik?”
Terpojok, akhirnya ybs mengakhiri dengan minta maaf.
Setelah itu, di tengah percakapan saya dan teman saya, tiba2 ybs datang dengan membawa 2 struk pemesanan dan berkata, "mestinya kakak kasih notes seperti ini pada saat pemesanan bahwa diproses jam 5 seperti ini”
Benar-benar tidak sopan. Saya kemudian membalas “mas tidak ada instruksi buat saya untuk melakukan hal tersebut dan tolong jangan berasumsi semua orang yang datang pernah makan di sini.
Sekali lagi, ybs terpojok dan mimta maaf (menurut saya sekedarnya)
Yang lebih tidak habis pikir ketika proses pembayaran orang tersebut masih aja membahas “ini member siapa kak yang tertera di struk, kakak berarti sering makan di ismaya dong?”
Mohon maaf, memang restoran ismaya group hanya peoples cafe? Kalau memang review ini dibaca, silahkan cek member atas nama saya pernah makan di mana.
Ya, buat anda bapak yang berkacamata yang seragamnya beda dari pekerja yang lain (seperti manager) i feel sorry for ismaya, karena ini bukan cerminan pelayanan ismaya group. Kalaupun masih sempat anda membela diri “oh cerita ini tidak benar” ya tidak apa-apa. Dalam hati anda, anda pasti tau kok kebenarannya seperti apa.
Sevice yang lain baik, makanan sesuai harga, tempat juga cukup luas untuk makan dalam jumlah orang yang banyak.
Sungguh sangat disayangkan, apes ketemu orang begini di...
Read moreIf you're a foreigner and this is your first time in Indonesia, you have to visit this resto & café. They have various kinds of Indonesian traditional food, and I can say that all of the food tastes like how it's supposed to taste. I mean, it's authentic and good. Even though the price is a little bit higher than the food that you can get at street food vendors, but hey! Trust me, you'll get a good deal and a proper place to eat. I recommend this to all foreigners who want to know how Indonesian food tastes. Plus, the djournal coffee also offers a great taste of local coffee, with some Nusantara drink options that contain Indonesian-inspired...
Read more