The food is off from the usual Thai cuisine experience. I understand and fully appreciate that in the culinary world, variation and modification are commonplace, but this is not the case with Suka Thai. I find the Tom Yam Soup lacking in character, made worse by the prawns that are not fresh at all. The smell and texture of the prawn flesh all point to a stale stock. There’s nothing else edible in the soup other than the 2 prawns cut in half (prawns, not lobster) and the few stalks of tiny mushrooms (I think they were honey mushrooms?), but they charge IDR 239,000 which I think is hardly fair.
The pandan chicken is so dry, that you can tell from the pandan leaf wrappers. Even before digging into the pandan chicken, I already felt parched and subconsciously reached for my drink — which is another problem altogether: whatever you order for drinks, if it’s cold drink, expect a composition of 80% ice and 20% whatever drink you order, then you end up ordering mutiple drinks, maybe this is their revenue stream strategy, but as a consumer, I don’t appreciate it.
The pineapple fried rice is overly drenched in spices/curry/whatever, that I felt like eating chinese herbal medicine in its solid form.
Crab omelette is acceptable, the only thing I would say is that it’s way too salty (I know I’m treading into subjectivity here, but too salty is too salty.)
Pad Thai’s noodle was too soft for Pad Thai.
However, I appreciate that the FOH staffs are trying to so their best. I can see that they’re making an effort. But I can also tell that they didn’t receive proper training. It’s such a pity if the management doesn’t recognize this.
I hope this long critique can be accepted well and Suka Thai can improve themselves in the...
Read moresemalam aku ke suka thai one satrio bareng sama pasanganku, aku di sini mencoba menyampaikan masukkan yang sangat bisa membantu menghindari hal serupa terjadi kembali. (Nih ya kritik bersama solusi, tolong dibaca)
Jadi, kami datang sekitar jam 7 kalau ga salah nah disitu kita bilang sama mba nya "untuk 2 orang" udah kan, kita tanya mba boleh di atas ga ya? Katanya "boleh" oke, kita naik.. kita pilih sofa ujung dekat kaca yang memang cukup untuk 4-6 orang
Pengalamanku makan dimanapun itu di dunia ini, kursi kosong boleh diduduki, mau itu untuk 10 orangpun kalau kosong dan tidak ada tulisan "reserved" kita boleh pakai karena kalau kita DIPERSILAKAN naik dan memilih sendiri it means first come first get.
Gini. Jika kalian memiliki aturan meja yang besar itu tidak boleh dipakai 2 orang, kenapa tidak kalian saja yang pilihkan mejanya untuk kita? Kalau kalian pilihkan in the first place ya kita ga akan komplain atau gimana, atau kita bisa bilang "kalau di sofa bisa gak ya kak?" Kalau belum ada, kita akan nunggu di luar dulu. Ini kan ceritanya kalian ngebebasin ya... coba deh ikutin resto yang kursinya kalian yang pilihin aja sesuai dengan jumlah tamu dan kapasitas meja yang kalian udah tentuin, gaperlu bebasin tamu untuk memilih.
Lalu kita disuruh pindah ke kursi biasa pas lagi pilih-pilih menu.. katanya ada 6 tamu yang mau naik, terus kita bingung kan.. sofa yang utk 2 orang juga full semua, pacar saya pengennya di sofa, selalu ada alasan kita memilih resto apa kita yang kita mau makan, ga hanya karna menunya tapi karna tempat duduknya. Kita udah bilang gamau pindah, tapi waitress lain datang lagi dan nyuruh kita pindah lagi, karna katanya tamu di bawah gabisa dicancel itu mba mba bilang "mas mba pindah ya soalnya saya harus naikin tamu 6 org untuk duduk disini" (egois juga ya demi duit ga mikirin experience tamu lain)
Akhirnya OK kita pindah ke kursi biasa.. karna kata waitressnya nanti kalau sofa khusus 2 orang udh kosong, kita akan langsung dipindahin kesana. Pacarku make sure "ok tapi langsung ya?" Kata mbanya "iya langsung begitu kosong" ok kita pindah kita pesen makan.. kita makan UDAH MAU HABIS dan itu tamu yang katanya mau naik tetep ga ada yang naik??!! Akhirnya pacar aku nanya lagi sekitar 2-3x ke org yg beda "itu kalau gajadi ada yang isi kita mau disana" semua jawabannya sama "sebentar saya pastikan dulu ke bawah ya kak" ini tuh apa sih? Maksudnya itu meja gaboleh karna ada yang reserve tapi belum dateng? Atau apa? Kok ngebohong? Ko bilangnya udh ada tamu daritadi pdhl nihil. Kalau emang itu udh direserve bilang aja kali, kita juga paham kok gak akan duduk di tpt yg udh direserve. Ini kan engga ya.. malah ngebohong bilangnya ada tamu di bawah (duh kocak bgt konsep first come first get nya ga jalan samsek)
Akhirnya yaudahlah kita gapeduli lagi sama meja itu, kita lanjut makan dan meja sofa utk 2 orang akhirnya kosong.. coba tadi janjinya apa?????? Mau langsung pindahin kita kan? Engga say, ditawarin ke pasangan lain tuh bule sama mba2 wkwk, pacarku sampe gebrak meja karna udh emosi bgt, bye bgt. Akhirnya setelah pacar aku bilang "saya mau disana" baru deh kita dipindah HADEH GIMANA SIH INI TEAMWORKSNYA 0 zzz. Jualan pecel aja gih kualitas begini mah. Mana nasi putih yg aku makan blm mateng, masih greges duh tobat galagi lagi.
Apalagi ya? Itu udh mewakili semua sih cek aja cctv nya, semoga bisa kesorot sedetail ekspresi pegawai anda deh sedingin dan sejengkel apa ke kita padahal yang salah sistem kalian astagfirullahaladzim. Mba mba cewe itu even roll eyes ke kita pas awal kita gamau...
Read moreYa balik lagi dengan review seadanya disini. Mau coba bukber dengan suasana baru yg ala ala sawadhikap, meluncurlah saya dan yg lainnya ke resto ini
Kami datang di cabang one satrio, suasana resto ya so so, sepertinya ini ada 3 lantai. Kebetulansaya dan yg lainnya makan di lantai dasar
Saya beserta 5 orang lainnya pesan menu yg beragam (tentunya untuk saling sharing)
Khaw Man Koyo - Chicken Aromatic rice: dasarnya ini adalah nasi daun jeruk besertan ayam lengkuas disajikan dengan sambal dan kripik singkong pedas manis. Begitu makanan ini disajikan saya langsung tertuju dengan aroma nasinya yg cukup membuat puasa saya jadi goyah haha. Thai pandan leaf chicken: ayam goreng dengan balutan daun pandan. Disajikan dengan keadaan panas yg tentunya menguggah selera. Tapi entah kenapa saya justru belum menemukan cita rasa yg spesial dari menu ini. Saya justru lebih tertarik dengan ayam serundeng di one set menu khaw man koyo tadi Tom yum Fried rice: nasi goreng dengan bumbu tomyam yg disajikan didalam batok kelapa. Saya rasa batok berguna selain menambah estetika dalam menyajikan masakan juga menambah aroma pada nasi goreng tsb Prawn pad thai noodles: menu kwetiauw yg common dengan tambahan potongan udang bubuk cabai dan yg lainnya. Thai pineapple fried rice: selain nasi goreng di dalam batok kelapa ada opsi lain yaitu nasi goreng ayam disajikan dibatok nanas. Rasanya dominan asam karna di dalamnya terdapat kismis dan ada potongan kacang mede untuk menambahkan tekstur. Unik! Som tum mamuang: sambel mangga muda. Sangat cocok untuk ibu hamil. Asem segar kecutnya sangat khas Spicy lab salmon: potongan ikan salmon yg disajikan disalam sendok bebek. Jadi langsung hap Salted egg lava balls: onde onde dengan isian salted egg. Adonan kenyal bertemu dengan lumeran salted egg. Mango sticky rice: ketan dan irisan mangga disiran dengan kuah santan.
So far makan disini dengan menu yg beragam kami menghabiskan cost sekitar Idr 1,3 Mio. Overall 7/10
Note: maaf foto...
Read more